Tags

, , ,

Hold on love choice

Created by       : rdl0106

Casts                :Choi Si won as Choi Si won

Cho Kyu hyun as Cho Kyu hyun

Kim Young woon aka Kangin as Choi Young woon ( Siwon’s Father)

Park Jung soo aka Leeteuk as Choi Jung soo ( Siwon’s Mother)

Hang geng as Cho Hang kyung ( Kyuhyun’s Father)

Kim Hee chul as Cho Hee chul ( Kyuhyun’s Mother)

Lee Dong hae as Lee Dong hae (Siwon’s friend)

Kim Jong hoon aka Yesung ( Siwon’s friend)

Lee Hyuk jae as Lee Hyuk Jae aka Eunhyuk ( Kyuhyun’s friend)

Kim Ryeo wook as Kim Ryeo wook ( Kyuhyun’s friend)

Etc ….

Rated                : G (General)

Genre               : AU/ Drama/ Friendship/ Married Life

Length              : 6542 words

Disclaimer       : Cerita ini mungkin pasaran atau hampir sama dengan FF karya orang lain tapi ini hasil karya saya.

Warning          : YAOI, Typo(s), Gaje, Tidak sesuai EYD yang benar, Crossover, Copy-Cat, Judul dan  isi berbeda, membosankan dll

.

.

.

.

DON’T LIKE, DON’T READ

.

.

.

.

.

Chapter 11

“All problems are sure to pass and change with happiness”

KYUHYUN POV

Hari ini adalah H-3 pernikahan kami, dan Siwon sibuk dengan pekerjaannya diperusahaan karena menginginkan semua terkendali sehingga pernikahan kami akan berjalan dengan lancar. Sebenarnya appa kami sudah membiarkannya mengambil libur agar dia hanya focus dengan pernikahan kami. Tetapi tetap saja suamiku yang keras kepala itu melakukan pekerjaannya. Hhh. Entah bagaimana dia dapat menjadi seseorang workaholic, walaupun dalam batas yang wajar dan tetap dapat memperhatikanku setiap hari.

Hari ini, aku hanya berdiam diri didalam kamar dengan kedua sahabatku. Aku merasa sedikit pusing, sepertinya aku terkena flu. Bagaimana ini ? Sebentar lagi kami akan menikah namun aku jatuh sakit. Aku dapat merasakan suhu tubuhku yang meningkat sehingga aku merasa lemas dan tidak mampu beranjak dari tempat tidurku. Kedua sahabatku terus saja menyalahkanku karena aku tidak menjaga kondisiku padahal sebentar lagi adalah hari yang paling penting dalam kehidupanku. Aku hanya memejamkan mataku mendengar mereka mengomel. Bukankah aku beruntung mempunyai 2 sahabat yang perhatian padaku ?

“ Kyunie, ayo buka matamu dan makan sarapanmu ini, lalu minum obat. Aku sudah membuatkan mu soup. Bukankah kau menyukai soup buatanku ?” ujar Ryeowook sembari duduk ditempat tidurku. Aku pun membuka mataku perlahan dan melihat kearahnya. Eunhyuk memegang keningku dengan punggung tangannya untuk memastikan demamku tidak terlalu tinggi. Aku hanya terdiam.

“ Sepertinya tidak terlalu parah. Ayo bangun kyunie.” ujar Eunhyuk sembari membantuku duduk. Aku hanya mengikuti perintahnya. Sebenarnya aku tidak selemas itu sehingga dibantu mereka. Aku hanya ingin merasakan perhatian mereka sebelum aku menikah dan itu akan membuatku jarang mendapatkan perhatian mereka. Ryeowook pun memberikan soup dan bubur buatannya kepadaku kemudian memberikanku suapan demi suapan. Aku pun tersenyum tipis melihat perhatian mereka padaku. Bukankah aku seperti mengerjai mereka ? Ya mungkin tidak apa-apa untuk terakhir kalinya. Setelah makan dan minum obat, mereka pun keluar kamar dan membiarkanku untuk beristirahat. Sebenarnya aku ingin mereka didalam kamarku saja, namun mereka memarahiku karena pasti aku tidak akan tidur jika ada mereka didalam kamarku. Sepeninggal mereka, aku hanya berguling-guling karena merasa bosan. Aku pun mengambil ponselku dan melihat pesan, namun tidak ada satu pun pesan penting terutama dari Siwon. Mengapa dia tidak mengabariku pagi ini ? Tidak tau kah dia bahwa aku sedikit merindukannya ? Aku pun menggembungkan pipiku dan melihat sekelilingku. AH! Aku dapat ide. Aku akan mengerjainya hari ini karena dia tidak memberiku kabar.

To : My Husband (Choi)

I’m sick wonnie.

1619222_1531983280360446_18945482_n.jpg

Kukirimkan pesan singkat kepadanya. Dan menunggunya membalas, namun setelah beberapa lama dia tidak membalas pesanku. Sepertinya dia benar-benar sibuk dan tidak memegang ponselnya. Gagal sudah rencanaku untuk mengerjainya. Tak berapa lama aku pun merasa kantuk pada diriku, sepertinya reaksi obat mulai berjalan. Aku pun menaruh ponselku dimeja nakas dan menarik selimut kemudian memejamkan mataku.

Belum juga diriku mencapai gerbang mimpiku, pintu terbuka dengan cepat dan menimbulkan suara yang kencang. Aku pun terkejut dan segera duduk. Siapa yang berani menggangguku ? Belum sempat aku marah, kepalaku terasa sakit dan berdenyut, apakah ini karena aku gerakanku yang tiba-tiba duduk ? Aku pun menundukan wajahku dan memijat pelipisku. Kurasakan seseorang duduk didepanku dengan nafas yang terengah-engah.

“ Babykyu, hhhh. Kau tidak hhh apa hhh apa ?” tanyanya dengan suara khawatir dan nafas yang memburu. Aku pun mengangkat kepalaku untuk melihatnya. Oh ? Siwon ? Mengapa dia disini ? Aku hanya terdiam dan mengerutkan keningku.

“ Apa ada yang sakit ? Sepertinya aku membuatmu terkejut. Maafkan aku.” ujarnya sembari mengusap bahuku. Aku ingin menjawabnya, namun tiba-tiba kepalaku berdenyut kembali. Aku pun memejamkan mataku dan menunduk. Siwon yang melihatku terdiam pun menggendongku dan membenarkan posisiku agar berbaring. Dia pun menaruh bantal serta selimut dengan posisi yang benar agar aku merasa nyaman. Setelah itu dia pun duduk disampingku dan memegang jemariku. Dia mengecup jemariku dan sesekali mengucapkan kata maaf. Sementara aku ? Aku hanya diam menunggu rasa sakit kepala ini berkurang. Setelah merasakan sakit kepalaku berkurang, aku pun membuka mataku dan menggenggam tangannya.

“ Wonnie, mengapa kau disini ? bukankah kau sibuk dengan pekerjaanmu ?” tanyaku pelan sembari menatapnya.

“ Aku kemari karena khawatir denganmu. Saat aku menyerahkan dokumenku ke appa, aku menerima pesan singkat darimu dan aku segera membacanya saat tau itu darimu. Sesaat setelah aku membaca isi dari pesanmu, aku berlari dari ruangan appa menuju mobilku dan menuju kemari. Aku benar-benar khawatir denganmu babykyu. Aku merasa ini kesalahanku karena tidak menjagamu dengan baik. Maafkan aku. ” jawabnya sembari mengecup punggung tanganku.

21052012-siwon-crying.jpg

Oh. Sepertinya perbuatanku kali ini membuatnya benar-benar khawatir. Aku pun menggenggam tangannya erat. Aku harus meminta maaf sekarang.

“ Ini bukan kesalahanmu. Aku hanya demam dan kepalaku sedikit sakit karena flu. Jadi jangan menyalahkan dirimu. Aku mengirimkan pesan kepadamu karena aku tadi sedikit merindukanmu.” ujarku tanpa sadar menyebutkan bahwa aku merindukannya. Aku pun sedikit terkejut ketika menyadari apa yang kukatakan. Segera saja aku menarik tanganku darinya dan menutup wajahku dengan selimut. Siwon sendiri hanya diam terkejut dengan pernyataanku. Kemudian dapat kurasakan dia mengusap kepalaku dari balik selimut dan terdengar juga suara tawanya yang pelan.

“ Hhhh. Babykyu, kau sudah membuatku sangat khawatir. Tapi aku menyukai pernyataanmu ini. Mengapa tidak bilang saja bahwa kau merindukanku dan menyuruhku kemari tanpa membuatku khawatir. Kau benar-benar sangat berbeda babykyu. Aku menyukai semua tindakanmu kepadaku, dan aku selalu tidak dapat marah denganmu. Bukankah seharusnya marah karena kau mengerjaiku hari ini ? Babykyu, lepaskan selimutmu ini, aku juga merindukan wajahmu itu. Biarkan aku melihatnya.” ujarnya sembari menarik selimut dari wajahku. Aku pun menyingkirkan selimut dari wajahku dan melihatnya.

“ Wonnie tidak marah?” tanyaku sembari menatapnya. Siwon pun menggelengkan kepalanya dan tersenyum. Aku pun segera beranjak duduk dan memeluknya.

“ Maafkan aku wonnie. Aku aahh.” ucapanku terputus karena kepalaku berdenyut kembali. Oh sepertinya aku membuat kesalahan yang sama untuk kedua kalinya. Mengapa aku sangat bodoh saat ada dirinya ? Dapat kurasakan tubuhku terangkat dan kembali dalam posisi berbaring. Kubuka mataku perlahan untuk melihatnya.

“ Hhhh. Babykyu, kau selalu membuatku khawatir. Jangan berbuat seperti itu lagi. Sekarang pejamkan matamu dan tidur. Bukankah kau habis minum obat ? Aku akan menemanimu disini.” ujar Siwon sembari mengusap kepalaku. Aku pun menarik tangannya dari kepalaku dan menggenggamnya. Dia pun menatapku dengan tatapan bertanya.

“ Hnn, wonnie. Ber.. berbaringlah disebelahku. Aku…. Aku ingin … Aku ingin memelukmu.” ujarku sembari mengalihkan pandanganku kearah lain. Ada apa denganku hari ini ? Mengapa aku dengan semudah itu mengucapkan apa yang kufikirkan ? Dan mengapa aku menjadi manja bersamanya ? Oh, kau kehilangan wajahmu Cho Kyuhyun. Sementara aku sibuk dengan fikiranku, aku tidak sadar bahwa Siwon sudah berbaring disampingku. Ketika aku merasakan tangannya melingkar dipinggangku barulah aku kembali dari alam fikiranku. Kulihat dia tersenyum dan kurasakan dia mengecup keningku dengan lembut.

“ Tidurlah baby. Aku akan menjagamu disini. I love you.” bisiknya perlahan sembari mengecup pelipisku. Aku hanya terdiam dan merasakan kantukku kembali datang. Tak perlu waktu yang lama, aku pun memasuki alam mimpiku.

KYUHYUN POV END

Hari pernikahan.

SIWON POV

“ Hey Siwon ah. Dapatkah kau duduk diam ? Kepalaku pusing melihatmu berjalan tanpa arah seperti itu. Kau itu sedaritadi membuatku kesal saja.” ujar Donghae sembari melihatku dan melipat satu kakinya. Mendengarnya bicara seperti itu, aku pun duduk namun tidak berapa lama aku berdiri kembali dan meneruskan kegiatanku berjalan mengitari ruangan ini.

“ Siwon, kau benar-benar tidak dapat tenang sebentar saja. Kau akan kelelahan jika seperti itu.” ujar Yesung yang sepertinya juga sudah cukup kesal sedaritadi karena melihatku tidak dapat duduk dengan tenang seperti yang lain.

“ Mengapa aku gugup seperti ini ? Aku sangat gugup sekarang. Padahal sebelumnya tidak seperti ini.” ucapku sembari melihat Yesung dan Donghae yang duduk disofa dengan nyaman. Aku pun duduk diantara mereka dan bersandar disofa.

“ Aku tidak mengerti mengapa kau gugup. Mungkin itu biasa terjadi pada saat akan melakukan pernikahan. Tanya saja pada appamu.” ujar Donghae hyung sembari memberiku air mineral yang sedaritadi dipegang olehnya. Aku pun menerimanya dan meminum air tersebut hingga habis. Yesung dan Donghae hanya menggelengkan kepalanya dan mengalihkan pandangan mereka saat mendengar pintu terbuka. Kulihat appa dan umma memasuki ruangan tempat kami menunggu. Kami bertiga pun berdiri dan membungkukan tubuh kami. Umma mengusap pipiku perlahan dan tersenyum.

“ Kau terlihat tampan Wonnie. Umma tidak menyangka kau hari ini akan menikah. Sepertinya umma baru kemarin mengantarkanmu untuk pergi ke sekolah dasar. Apa ini benar-benar Choi Siwon umma ?” ujar umma sembari tersenyum. Aku pun tersenyum dan memeluk ummaku.

“ Ya umma, ini adalah Choi Siwon, anak umma yang telah beranjak dewasa yang dahulu umma selalu antar saat sekolah. Apakah aku terlihat tampan seperti appa saat akan menikah dengan umma ?” tanyaku dengan nada menggoda ummaku. Umma hanya tertawa pelan dan mengusap bahuku.

“ Tentu saja kau tampan seperti appamu ini Choi. Tapi sepertinya appa saat dahulu akan menikah dengan ummamu ini lebih tampan disbanding dirimu sekarang. Lihatlah dirimu, wajahmu terlihat seperti seseorang yang frustasi. Tenangkan dirimu Choi. Kau itu anak dari Choi Young Woon atau Kangin.” ujar appaku sembari menepuk bahuku. Kulihat umma menggelengkan kepala dan menghampiri appaku.

“ Hey, kalian berdua itu adalah Choi, jadi jangan memanggilnya seperti itu. Dan dahulu appamu itu juga gugup sepertimu ini Wonnie. Wajahnya dahulu terlihat pucat namun  dia berhasil melewatinya tanpa gugup sedikit pun.” ujar umma sembari memeluk lengan appaku. Aku pun menatap appa dengan tatapan menggoda. Appa pun tertawa dan mengusap tangan ummaku.

“ Walaupun seperti itu, aku tidak membuat teman-temanku kesal karena tingkahku chagy. Siwon-ah, kau tau. Gugup dalam melaksanakan sebuah pernikahan itu adalah hal yang wajar, semua orang pasti akan melewatinya. Jadi coba tenangkan fikiranmu dan fikirkan saja seseorang yang sangat kau cintai itu.” ujar appa sembari menekan bahuku pelan dan tersenyum. Kulirik Donghae dan Yesung yang tertawa kecil karena perkataan appa. Aku hanya merunduk malu. Hnn, bagaimana dengan Kyuhyun ? Apakah dia sama gugupnya seperti ku ?

“ Siwon-ah, ayo kita kealtar. Para tamu sudah menunggu. 10 menit lagi acara akan dimulai.” ujar Appa sembari berjalan keluar ruangan. Aku pun mengikuti mereka ketempat acara diikuti oleh Yesung dan Donghae .

treetop-ballroom-1

Setelah sesampainya dialtar, aku tetap melakukan kegiatanku seperti didalam ruang tunggu tadi. Berjalan didepan appa,umma dan kedua sahabatku tanpa fikiran dan tujuan yang jelas. Kutolehkan kepalaku kekiri dan kanan. Bermain dengan jemariku, namun semua itu tidak menghentikan kegugupan dalam diriku. Ah~! Mengapa 10 menit itu sangat lama disaat seperti ini ? Kurasakan punggung ku ditepuk oleh seseorang. Aku pun menoleh kan kepala.

“ Hey Siwon ah, kalian kan sudah resmi jadi suami istri di mata hukum. Mengapa kau gugup ?” tanya Yesung sembari menatapku. Aku pun menghela nafas perlahan dan sedikit tersenyum.

“ Tapi hyung, kami belum resmi menjadi suami istri dalam agama. Kau tau bukan, mengucapkan janji didepan banyak orang itu membuatku sangat gugup. Aish apa yang terjadi padaku ?” jawabku sembari mengusap wajahku. Donghae pun menepuk bahuku dengan sedikit keras.

“ Hey, kau sudah terbiasa mempresentasikan proyekmu didepan banyak orang, jadi anggap aja sekarang itu sama seperti itu. Namun, bedanya adalah sekarang kau sedang menangani proyek yang lebih besar untuk dirimu.” ujar Donghae dengan tegas sembari melempar tatapan kesal miliknya. Aku pun tersenyum dan menganggukan kepalaku.

“ Kau benar hyung. Aku sudah terbiasa akan hal ini. Pasti aku dapat melakukannya dengan baik.” ujarku sembari tersenyum dan mengatur nafasku agar lebih tenang

Tak berselang lama, Pintu altarpun terbuka dan menampakan sesosok pemuda manis dengan seorang laki-laki yang lebih tua darinya dan dibelakang mereka pun terlihat 2 pemuda manis sedang tersenyum mengiringi dua sosok ayah dan anak didepan mereka. Kulihat pemuda yang sangat kucintai sedang berjalan menuju arahku. Tanpaku sadari aku tersenyum saat melihat dirinya menatapku.

78a4a-20130507_siwon_metgala-600x800.jpg

Dia terlihat cantik dengan tuxedo pilihannya dahulu. Kulihat senyumnya yang tidak pernah pudar saat berjalan menuju arahku bersama appa dan kedua sahabatnya. Aku merasakan jantungku berdegub sangat cepat karena melihat dia semakin dekat denganku namun aku merasa lebih tenang dan gugupku hilang begitu saja.

302894_200260580098866_1757643192_n.jpg

Tanpa kusadari, Kyuhyun sudah berada didepanku bersama Hangeng appa. Aku pun sedikit membungkukan kepalaku dan tersenyum pada Hangeng appa.

“Kuserahkan anakku kepadamu Choi Siwon, tolong mulai sekarang kau jaga dia dengan baik.” ujar Hangeng appa sembari menyerahkan tangan halus milik Kyuhyun kedepanku. Aku pun mengangguk perlahan dan menggamit tangan Kyuhyun. Kami berdua pun berpandangan dan tersenyum satu sama lain.

“ Kau terlihat sangat cantik dan manis babykyu.” bisikku perlahan sembari tersenyum. Kyuhyun hanya menanggapiku dengan gelengan kepala dan senyuman manisnya. Sepertinya dia juga gugup sepertiku.

“ Gugup ?” tanyaku singkat sembari mengusap jemarinya dengan ibu jariku. Dia pun mengangguk dan menghembuskan nafas perlahan. Setelah sedikit berbicara dengan Kyuhyun, kami pun menghadap ke pendeta yang ada didepan kami. Pendeta pun tersenyum dan berjalan ke depan kami.

“ Kalian sudah siap ?” tanyanya sembari tersenyum. Kami pun menganggukkan kepala kami.

“ Baiklah. Sekarang saling berhadapan dan genggam tangan satu sama lain.” ujarnya sembari melihat kearahku. Kami berdua pun saling berhadapan dan menatap satu sama lain. Genggaman tangan kami terasa begitu hangat dan erat bagiku, sepertinya Kyuhyun benar-benar gugup. Kulemparkan senyuman kepadanya untuk menenangkan dirinya dan menggerakan bibirku tanpa suara “ Tidak apa-apa ”. Dapat kurasakan dia lebih tenang daripada sebelumnya, aku pun tersenyum dan mengangguk kecil kepadanya.

“ Baiklah. Kita mulai sekarang. Didepan tuhan. Kita akan mengikat janji suci dari dua insan yang berada didepan kita semua. Choi Siwon apa kau bersedia Cho Kyuhyun menjadi istrimu, dalam keadaan susah maupun senang, dalam keadaan sakit maupun sehat ?” tanya Pendeta kepadaku dengan tegas dan lantang.

“ Ya. Saya bersedia.” jawabku dengan tegas.

“ Cho Kyuhyun apa kau bersedia Choi Siwon menjadi suamimu, dalam keadaan susah maupun senang, dalam keadaan sakit maupun sehat ?” tanya Pendeta kepada Kyuhyun dengan tegas dan lantang.

“ Ya. Saya bersedia.” jawab Kyuhyun dengan lembut namun terdengar tegas.

“ Baiklah Choi Siwon dan Choi Kyuhyun dengan ini kalian berdua sudah sah menjadi sepasang suami istri. Dan Choi Siwon, kau dapat mencium istrimu.” ucap Pendeta sembari memundurkan langkahnya. Kami pun melemparkan senyum satu sama lain dan aku memandang Kyuhyun untuk meminta izin untuk menciumnya. Kyuhyun pun mengangguk pelan dan memejamkan matanya. Aku pun mendekatkan wajahku kearah wajah miliknya dan mencium bibirnya secara perlahan.

1017348_479777448778028_793595233_nn.jpg

Kami pun melepaskan ciuman kami dan menghadap kearah para tamu kami. Tak berapa lama kami mendengar tepuk tangan dari para tamu dan sahabat kami. Kami pun memasang cincin dijari kami secara bergantian dan menghampiri orang tua kami.

“ Selamat kyunie sayang. Kau sudah menyandang marga Choi sekarang.” ujar Heechul umma sembari memeluk putra kesayangannya itu. Aku hanya tersenyum melihat Kyuhyun yang tidak malu untuk bermanja-manja dengan Heechul umma. Dia pun memeluk ummaku dan appa kami. Sekarang keluargaku terasa semakin lengkap.

35mjfv7.jpg

“ Kemarilah Siwon. Kau harus berfoto dengan Appa mertuamu. Untuk disimpan dialbum kenangan.” ujar Yesung sembari mengarahkan kameranya kearah Hanggeng appa. Aku pun menghampiri Hanggeng appa dan menghadap kekamera milik Yesung.

“ Kerja bagus Choi Siwon. Sudah kubilang kau akan berhasil mengatasi kegugupanmu itu.” ujar Donghae sembari menepuk bahuku. Aku pun menjabat tangan miliknya dan memeluknya kemudian mengucapkan terima kasih. Yesung hyung pun menepuk punggungku dan tersenyum. Aku pun beralih memeluknya dan mengucapkan terima kasih kepadanya. Kulihat Kyuhyun pun memeluk kedua sahabatnya dan tersenyum dengan lebar. Akhirnya kami pun mengakhiri perjalanan cinta kami yang rumit ini dengan janji suci pernikahan hari ini. Aku sangat bersyukur atas semua yang terjadi padaku dengan dirinya beberapa tahun terakhir ini. Jika bukan karena nya mungkin aku tidak akan disini sekarang.

SIWON POV END

KYUHYUN POV

“ Cho Kyuhyun, eh ? Choi Kyuhyun. Akhirnya kau melepas masa lajangmu sekarang. Kau harus dapat mengurus suamimu dengan baik mulai sekarang.” ujar Eunhyuk sembari memelukku. Aku pun mengangguk dan memeluknya dengan erat.

“ Kalau kau membutuhkan pelajaran memasak lagi, hubungi aku saja Kyunie. Aku akan membantumu.” ujar Ryeowook sembari mengusap kepalaku. Aku tersenyum dan beralih memeluknya.

“ Aku akan menelfonmu saat kau tidak sibuk hyung. Cepatlah kalian berdua menyusul kami. Aku tau kalian sudah mempersiapkan semua rencana pernikahan kalian berdua.” jawabku sembari melepaskan pelukanku kepada Ryeowook. Dapat kulihat semburat merah muda di pipi kedua sahabatku itu. Aku pun tertawa pelan dan menggelengkan kepalaku. Mereka berdua masih saja malu untuk mengungkap tentang berita pernikahan mereka. Kurasakan sebuah tangan yang hangat melingkar dibahuku, kutolehkan kepalaku kearah pemilik tangan tersebut yang terlihat tersenyum saat melihatku sedikit terkejut.

“ Ada apa babykyu ? sepertinya seru sekali perbincangan kalian.” ujar pemilik tangan itu yang tidak lain adalah suamiku, Choi Siwon. Aku tersenyum dan menghadap kearahnya kemudian meletakan tanganku didadanya.

“ Itu hyung, Wookie dan Hyukie tidak mau memberitahuku kapan pernikahan dilaksanakan. Aku juga ingin membantu mereka mempersiapkannya. Mereka kan sudah banyak membantu kita dalam pelaksanaan pertunangan hingga pernikahan ini. Tetapi mereka merahasiakannya dariku.” ujarku dengan nada sedikit kesal. Siwon tertawa pelan dan melingkarkan tangannya di pinggangku.

“ Mereka akan memberitahumu nanti babykyu. Mereka masih terlalu malu mengungkapkan kabar bahagia tersebut. Jadi jangan bersedih seperti itu, bukankah ini hari bahagia kita ?” ucap Siwon sembari mencuri kecupan dari bibirku. Kutundukan kepalaku dengan cepat saat merasakan hangat yang menjalar disekitar pipiku. Tak berapa lama terdengar suara rintihan kesakitan darinya. Kudongakan kepalaku melihat kearahnya dan memandangnya khawatir.

“ Kau itu Siwon ah. Jangan bermesraan sekarang. Kau harus berganti pakaian untuk acara resepsi. Para tamu sudah  menunggu di ruang ballroom. Kalian cepat bergantilah pakaian. Kalian berempat temani mereka okay. Kami akan kesana terlebih dahulu untuk menyambut tamu.” ujar ummaku sembari melipat kipas yang berada ditangannya. Sepertinya aku tau mengapa Siwon merintih kesakitan dan mengusap kepalanya. Dapat kulihat orang tua dan sahabat kami menahan tawa mereka melihat Siwon dimarahi oleh ummaku. Siwon hanya menganggukan kepala kearah ummaku dan melihat kearahku.

“ Ayo kita keruang ganti wonnie. Sebelum umma semakin bertambah marah.” ujarku sembari memeluk lengannya. Kami pun berjalan keluar dari altar dan berjalan menuju villa yang didalamnya ada ruang ganti untuk kami berdua. Sahabat kami pun mengikuti kami menuju villa. Sesampainya didepan ruang gantiku, Siwon menghentikan langkahnya dan membukakan pintu untukku. Kedua sahabatku memasuki ruang gantiku terlebih dahulu tanpa menungguku.

“ Masuklah babykyu. Aku akan berganti pakaian dikamar sebelah dan menunggumu di pintu ballroom.” ucapnya sembari tersenyum.

“ Baiklah wonnie. Sampai bertemu nanti.” ujarku sembari mengusap pipinya dan menghampiri sahabatku yang menungguku didalam. Siwon pun menghampiri sahabatnya dan berjalan memasuki ruang ganti untuknya. Kulihat Ryeowook sudah menyodorkan pakaian lain untukku. Aku terkejut melihatnya menyodorkan pakaian itu kepadaku dan melebarkan mataku.

“ Kau bercanda hyung ? Mengapa aku mengenakan itu ? Dimana tuxedoku yang telahku siapkan kemarin ?” tanyaku sembari memundurkan langkahku darinya. Ryeowook dan Eunhyuk pun tersenyum dan menggeleng.

“ Ummamu yang menyuruhku memberikan ini kepadamu. Kau harus memakainya sekarang. Kau tidak dapat menolaknya. Kau tau bukan ummamu seperti apa ? Hanya beberapa jam Kyunie. Tenang saja kami akan selalu berada disampingmu.” ujar Eunhyuk sembari menggenggam tanganku dan menenangkan diriku. Aku pun menghembuskan nafasku perlahan kemudian menerimanya dan memasuki kamar mandi untuk berganti pakaian. Setelah mengganti kemeja dan tuxedoku, kulangkahkan kakiku keluar dan menghampiri mereka.

“ Kyunie, kau tampak cantik dan menggemaskan dengan itu. Aku semakin gemas melihatmu. Kemarilah agar stylish merapihkan rambutmu.” ujar Ryeowook sembari menggenggam tanganku dan membawaku kearah meja rias. Aku hanya tersenyum menanggapinya. Kedua sahabatku selalu mengatakan bahwa diriku cantik dan menggemaskan. Tidakkah mereka berfikir bahwa aku ini seorang laki-laki yang tampan dan keren ? Bahkan mereka lebih menggemaskan, cantik dan imut dibandingkan denganku. Aku pun mendudukan diriku didepan meja rias. Tak berapa lama beberapa stylish menghampiriku dan mulai mengerjakan beberapa pekerjaan mereka terhadapku. Sebenarnya aku tidak menginginkan ini semua namun jika aku menolaknya, aku dipastikan mendapat masalah besar dengan ummaku.

Dalam 30 menit, semua stylish telah menyelesaikan pekerjaannya dan hanya satu stylish yang terlihat sedang merapikan rambut milikku. Setelah merapikan rambutku, dia pun tersenyum kepadaku.

“ Kau tampak sangat cantik Ny.Choi.” ujarnya sembari memberikan sebuket bunga berwarna putih dan ungu kepadaku. Stylish tersebut adalah Jung Jaejoong, istri dari saudara sepupu Siwon yang bernama Jung Yunho. Kami belum pernah bertemu sebelumnya, dan ini pertama kalinya kami bertemu tetapi dia suda menggodaku. Siwon pun pernah bercerita bahwa dia sudah beberapa tahun tidak bertemu dengan saudara sepupunya tersebut dikarenakan pekerjaan mereka yang sangat sibuk dan sepupunya yang memilih menetap di Jepang sejak kami kuliah. Dan pernikahan kami ini memberikan kami kesempatan bertemu dengan mereka. Walaupun aku belum bertemu Yunho secara langsung, aku dapat mengatakan bahwa mereka pasangan yang sempurna dari foto-foto yang ditunjukan Siwon beberapa waktu lalu. Dan sekarang aku bertemu dengan Jung Jaejoong yang ternyata lebih cantik dan baik dibandingkan difoto. Bukankah aku beruntung mendapatkan anggota keluarga baru yang sangat baik denganku ?

“ Heun, terimakasih hyung. Namun aku ini seorang laki-laki. Seharusnya kau mengatakan bahwa aku ini tampan.” ujarku sembari memegang bunga yang diberikannya. Kulihat dia tertawa pelan dan melihat kembali kearah rambutku untuk memastikan pekerjaannya telah sempurna.

jaejoongowow.png

“ Sekarang kau dapat menuju ballroom bersama pangeranmu, permaisuri Choi. Aku akan panggilkan kedua sahabatmu itu. Aku akan pergi ke ballroom terlebih dulu. Sampai bertemu disana kyunie.” ujarnya sembari merapikan lengan kemejanya dan berjalan keluar ruangan. Setelah Jaejoong keluar, kedua sahabatku pun masuk dan melebarkan matanya saat melihat kearahku.

“ Kyunie ? Apakah itu dirimu ?” tanya Eunhyuk sembari memerjapkan matanya dan menghampiriku perlahan.

“ Ya ini aku hyukie.” ujarku sembari berdiri dari kursiku dan melihat kearahnya. Eunhyuk hanya terdiam dan disibuk dengan fikirannya sendiri. Ryeowook pun menghampiriku dan memegang tanganku.

140714-ryeowook-11.jpg

“ Kau sangat menakjubkan Kyunie. Aku hampir tidak mengenalimu. Siwon pasti akan terkejut.” ujar Ryeowook sembari berdiri didepanku.

“ Ya dipastikan dia akan terkejut wookie. Aku sendiri terkejut melihat diriku sekarang ini.” ujarku sembari tersenyum dan melirik kearah cermin. Eunhyuk yang sedari tadi terdiam pun menghampiriku dan memegang bahuku.

“ Panggil aku Oppa hari ini.” ujarnya secara tiba-tiba dengan wajah serius. Aku sedikit membuka mulutku karena terkejut dengan ucapannya yang tiba-tiba. Ryeowook pun tertawa dan menganggukan kepalanya.

“ Ya benar,kyunie. Kau harus memanggil kami Oppa.” ucap Ryeowook sembari beralih menggenggam tangan kiriku.

“ Yak ! Kalian ini apa-apaan ? Aku ini laki-laki. Mengapa aku harus memanggil kalian Oppa ?” tanyaku dengan nada sedikit meninggi karena kesal. Eunhyuk pun menggenggam tangan kananku dan tersenyum.

“ Tidak ada penolakan permaisuri Kyu. Pangeranmu sudah menunggu kita. Mari kita keluar.” ujar Eunhyuk sembari menuntunku berjalan keluar ruang ganti. Aku hanya dapat memutar mata malas menanggapi permintaan kedua sahabatku ini. Mereka sangat baik terhadapku namun mereka juga sering sekali menjahiliku. Walaupun begitu aku sangat menyayangi mereka berdua. Aku bersyukur karena mereka dapat membuat rasa gugupku yang sedaritadi kupendam menghilang begitu saja. Kami pun berjalan beriringan keluar dari ruang ganti dan menuju ballroom.

KYUHYUN POV END

AUTHOR POV

the-reverie-saigon-welcome.jpg

Didepan pintu ballroom, Siwon berserta Donghae dan Yesung menunggu kedatangan dari Kyuhyun dengan Ryeowook dan Eunhyuk. Mereka berbincang-bincang ringan sembari menunggu kedatangan dari orang yang mereka tunggu. Tak beberapa lama, terdengar suara beberapa langkah kaki menghampiri mereka. Mereka pun melirik kearah suara tersebut, mereka pun dapat melihat Eunhyuk yang memakai tuxedo putih berjalan sendiri.

bfe6c4e5dcba0e76de83504bea0076de.jpg

“Hati-hati Kyunie.” ujar Eunhyuk sembari melihat kebelakang. Mereka yang mendengar suara Eunhyuk pun membalikan tubuh mereka kearah suara tersebut berasal. Mereka terkejut melihat apa yang mereka lihat.

5882b2b7d0a20cf418de839776094b36acaf992f.jpg

“ Oh Siapa dia ?” tanya Yesung dengan mulut dan mata terbuka lebar. Ryeowook yang melihat Yesung terkejut pun tertawa pelan. Ryeowook pun menghampiri Yesung dan memeluk lengan Yesung.

“ Kyuhyun semakin cantik bukan ?” tanya Ryeowook dengan wajah cerianya. Yesung pun menoleh kearah Ryeowook dan menganggukan kepalanya. Eunhyuk melihat kearah Donghae yang terdiam pun menepuk lengan Donghae pelan. Donghae pun sadar akan lamunannya dan tersenyum.

donghae-tuxedo-crop.jpg

“ Hallo Kyuhyun ah. Kau terlihat luar biasa hari ini.” ujar Donghae sembari merangkul Eunhyuk. Eunhyuk pun tersenyum dan mengangguk menyetujui ucapan Donghae. Yesung, Ryeowook, Donghae dan Eunhyuk pun melihat kearah Siwon. Dapat dilihat oleh mereka bagaimana ekspresi Siwon yang hanya dapat menatap Kyuhyun dalam diam. Kyuhyun sendiri hanya menundukan wajahnya karena rona merah sudah menjalar diwajah cantiknya. Yesung pun menepuk pelan punggung Siwon. Siwon pun terkejut dan salah tingkah karena sikapnya. Dia pun menghampiri Kyuhyun secara perlahan.

11896173_880580712031031_7426165662038773959_n.jpg

“ Kau sangat cantik dan menakjubkan babykyu.” ujar Siwon sembari mengulurkan tangannya. Kyuhyun pun menggamit tangan Siwon dan tersenyum tipis.

“ Terimakasih wonnie.” ujar Kyuhyun dengan wajah yang semakin memerah. Siwon pun menggamit tangan Kyuhyun dan menaruhnya di lengannya kemudian mereka berjalan kearah pintu masuk ballroom diikuti sahabat mereka.

“ Kedua mempelai memasuki ruangan.” teriak penjaga yang berada di balik pintu ballroom. Perlahan-lahan pintu ballroom pun terbuka. Siwon dan Kyuhyun secara bersamaan menarik nafas perlahan untuk menghilangkan kegugupan mereka.

ballroom_ritz_theatre_style.jpg

Mereka berdua pun memasuki ruangan yang terlihat megah dan mewah tersebut. Terdengar sorak sorai dari tamu undangan pernikahan mereka. Mereka terseyum dan melemparkan pandangan mereka ke setiap undangan yang berada didekat mereka.

AUTHOR POV END

SIWON POV

“ Kedua mempelai memasuki ruangan.” teriak penjaga yang berada di balik pintu ballroom. Perlahan-lahan pintu ballroom pun terbuka. Aku menarik nafasku perlahan. Jika boleh aku berterus terang, aku sama sekali tidak menyukai pesta yang mewah ataupun semacam hal itu. Tetapi semua yang kulakukan hari ini menyangkut nama baik dari perusahaan Cho ataupun perusahaan Choi. Aku tidak ingin karena keegoisanku, semua usaha dan hasil yang kuraih sekarang menghilang begitu saja. Pintu ballroom pun terbuka lebar didepanku. Kami berdua memasuki ruangan yang cukup mewah dan megah. Dapat kudengar sorak sorai para tamu undangan kami saat melihat kami memasuki ruangan. Dan dapat kulihat juga banyak anak laki-laki dari relasi bisnis kami diam terpaku melihat kearah Kyuhyun. Aku hanya tersenyum mengikuti senyuman dari Kyuhyun yang ramah menyambut para tamu kami. Kami berjalan di lantai hall yang terbuat dari marmer berwarna coklat menuju podium hall. Umma kami memang paling terbaik dalam hal-hal seperti ini. Banyak lampu yang menghiasi ruangan ini, kursi dan meja tertata dengan rapi. Ukiran-ukiran di sekitar ruangan menambah kesan mewah pada acara ini.

Ballroom46.jpg

Walaupun aku tidak menyukai hal semacam ini. Tetapi semua penataan di ruangan ini cukup membuatku takjub. Kuedarkan pandanganku kearah para tamu yang hadir. Tiba-tiba pandanganku tertuju pada seseorang, bukankah itu Zhoumi ? Mengapa Kyuhyun mengundangnya keacara kami ?

C0rxm4XUcAAT1Wh.jpg

“ Kau mengundangnya ?” bisikku kepada Kyuhyun yang telah duduk disampingku. Kyuhyun pun melihat kearahku dengan tatapan bingung.

“ Hnn Siapa maksudmu Wonnie ?” tanyanya sembari memerjapkan mata. Oh. Lihatlah dia tampak sangat menggemaskan.

“ Zhoumi. Apakah kau yang mengundangnya ? Mengapa kau mengundangnya ? Bukankah lebih baik jika dia tidak perlu kau undang ?” ucapku dengan nada sedikit kesal karena perasaan cemburu. Dapatku lihat Kyuhyun memutar matanya dengan malas.

“ Tuan Choi. Apakah kau tidak melihat bahwa disebelah Zhoumi ada istrinya ? Itu Henry dan kau tau, mereka sudah saling mencintai satu sama lain. Masalahku dengannya pun sudah selesai sejak kau berada di Amerika. Bukankah kau sudah tau itu ?” jawab Kyuhyun sembari memincingkan matanya kepadaku. Aku pun menggelengkan kepalaku dan melihat kearahnya.

“ Jadi, selama aku di Amerika, kau bertemu dengannya ?” tanyaku sembari menatapnya. Kyuhyun pun menghembuskan nafasnya dan menatapku.

“ Sudahlah Siwonnie. Sudah kubilang bukan bahwa masalahku dengannya sudah selesai. Kau tidak percaya padaku ? Sangat tidaklah lucu kita bertengkar pada hari ini hanya karena kesalahpahamanmu kepadaku.” jawabnya sembari menggembungkan pipinya kesal. Kutahan tawaku, sebenarnya aku sudah mengetahui semuanya dan aku sangat mempercayainya. Namun aku ingin sekali melihat wajahnya saat marah, karena itu terlihat sangat manis menurutku. Kucubit pipi chubbynya secara perlahan dan dia pun memincingkan matanya kesal.

“ Mengapa kau mencubitku ? Mengapa kau sangat suka mencubit ku ?” tanya Kyuhyun sembari mengusap pipinya. Aku pun tersenyum dan merangkulnya.

“ Ya aku sangat menyukainya. Apakah kau mau mengajukan pernyataan keberatan atas perlakuanku ini padamu Ny. Choi ?” tanyaku sembari tersenyum menggodanya. Kyuhyun pun mencubit pinggangku dengan kencang dan dia segera melepaskannya saat melihat appa dan umma menghampiri kami. Aku hanya dapat meringis pelan dan meliriknya.

“ Ini sangat sakit babykyu.” bisikku perlahan. Dia pun menunjukan wajah bersalahnya dan mengusap bekas cubitannya tersebut. Aku hanya dapat tersenyum karena Kyuhyun itu sangat polos dan mudah sekali merasa bersalah kepadaku. Acara pun dimulai, pada acara awal kami diperkenalkan melalui biografi kami masing-masing. Setelah kami diperkenalkan oleh pembawa acara, acara berlanjut keacara kata sambutan dari orang tua kami kemudian dilanjutkan dengan kerabat terdekat dan sahabat-sahabat kami.

“ Choi Siwon. Dia adalah seorang yang begitu terkenal dikalangan wanita saat masa kuliah. Dan itu menjadikannya sebagai seorang player atau playboy. Namun saat bertemu dengan Kyuhyun, dia berubah 360 derajat menjadi lebih baik. Aku sangat mensyukuri perubahan yang terjadi padanya. Karena Kyuhyun juga dia dapat termotivasi menjadi lebih baik hingga dia berubah menjadi sukses seperti saat ini.” ucap Yesung diatas podium, dan ucapannya itu berhasil membuatku tersedak karena minumanku. Kulihat Kyuhyun terkekeh memandangku. Aku hanya dapat mengusap dadaku yang sedikit sakit karena tersedak.

“ Cho Kyuhyun. Anda semua pasti mengenalnya. Cho Kyuhyun adalah seorang yang perfect, dingin, keras kepala dan tidak suka berbasa-basi. Menurutku Siwon sangat hebat karena dapat bertahan dengan sifatnya yang seperti itu. Seiring berjalannya waktu pula, Siwon dapat merubah Kyuhyun menjadi lebih manis, ramah dan suka tersenyum.” ucap Eunhyuk diatas podium, aku pun mengangguk untuk menyetujui ucapan dari EunHyuk namun aku merasakan cubitan di lenganku karena Kyuhyun melihatku mengangguk.

“ Sakit babykyu. Kau suka sekali mencubitku.” ujarku sembari mengusap lenganku. Kyuhyun hanya menjulurkan lidahnya dan mengalihkan pandangannya. Aku hanya dapat tersenyum dan mengusap rambutnya ketika melihat tingkah kekanakannya yang muncul.

Setelah acara kata sambutan, acara hiburan pun dimulai. Ada beberapa kerabat yang menyuguhkan nyanyian dengan berbagai alat music, dan juga ada yang menari. Kami semua pun sangat menikmati suguhan mereka satu persatu.

“ Eheumm, kami disini tidak akan menyuguhkan sebuah lagu ataupun tarian. Kami disini akan memberikan sesuatu hal yang sedikit berbeda dari yang lainnya. Kami membuat ini hanya untukmu Siwon dan Kyuhyun.” ujar Ryeowook dengan senyuman diwajahnya.

Tak berapa lama ruangan ballroom pun digelapkan. Terlihat sebuah layar LCD yang sangat besar di turunkan dan beberapa saat kemudian tampak slide dengan judul First and Last WONKYU . Slide pertama pun muncul yang menampilkan pertemuan pertama kami dimansionku.Ya dapat kalian lihat wajahku terlihat tidak menyukai pertemuan tersebut, karena kami tidak saling mengenal satu sama lain. Namun Kyuhyun tetaplah menggemaskan sedari dulu hingga saat ini.

img_20150419_2103155

Tunggu sebentar, darimana mereka mendapatkan itu ? Aku pun menoleh kearah Kyuhyun, yang dijawab dengan gelengan kepala oleh Kyuhyun. Sepertinya mereka meminta bantuan orang tua kami. Slide selanjutnya menampilkanku yang sedang memarahi dengan jari menunjuk kepada Kyuhyun. Ya saat itu dimana aku menerima 7x tamparan dari para wanita yang menjadi pacarku karena Kyuhyun menyebarkan fotonya saat menciumku.

10514690_354513608070108_7517837514279495522_n.jpg

Slide selanjutnya terdapat fotoku yang mulai berubah menjadi yang lebih baik. Siapa yang mengambil fotoku saat dikelas ? Pasti Donghae atau Yesung ? Mengapa mereka suka sekali mengambil fotoku diam-diam ?

rw6x18zf7rlzop7lc331

Slide selanjutnya pun muncul, bukankah itu saat kami mulai menerima satu sama lain dan sedang merencanakan peraturan saat mendekatkan diri satu sama lain ? Bagaimana mungkin mereka juga mendapatkannya ?

tumblr_mucmmnWK9Z1rnll76o1_500.png

Kami pun disuguhkan kembali foto saat kami sedang berkencan untuk pertama kalinya di taman bermain. Itu pertama kalinya dan terakhir kalinya kami berkencan sebelum diriku berangkat ke Amerika untuk melanjutkan kuliahku.

tumblr_m9myasTLBw1rxa5j3o5_250.gif

Foto selanjutnya menampilkan kami yang sedang dibandara, dimana Kyuhyun mengantarkanku dan Donghae untuk berangkat ke Amerika.

13920950_1087775431311557_5881804620347162335_n.jpg

Kulihat slide demi slide yang ditampilkan dilayar, mereka membuat setiap adegan kami yang pernah kami lalui seakan terkenang kembali. Semua di tampilkan hingga sampai saat beberapa jam sebelum kami menikah. Setelah slide selesai, tepuk tangan riuh pun mulai terdengar. Kami berdua pun bertepuk tangan dan tersenyum pada mereka sebagai tanda bahwa kami sangat menyukai hasil karya mereka.

“ Untuk Kyuhyun dan Siwon, kami berharap kalian berdua akan berbahagia hingga maut memisahkan kalian berdua. Dan cepat berikan kami keponakan.” ujar EunHyuk sembari tersenyum pada kami. Ucapan EunHyuk sedikit banyak membuat kami berdua saling melirik atu sama lain dan salah tingkah. Mengapa dia mengatakan hal itu sekarang, kami baru saja menikah tetapi sudah dimintai hal seperti itu. Kulirik Kyuhyun yang menundukan kepalanya, dapat kulihat rona merah tersamar di pipinya.

“ Baiklah kita memasuki acara puncak pada malam ini. Ya itu pemotongan kue oleh kedua pengantin. Mempelai kami persilakan kemari untuk memotong kue.” ujar pembawa acara sembari berjalan menjauhi kue pengantin. Aku pun berdiri dan mengulurkan tanganku pada Kyuhyun serta membantunya bangun karena dia terlihat kesulitan dengan gaun yang dikenakan olehnya. Aku pun belum sempat bertanya padanya mengapa dia dapat memakai gaun seperti itu. Kami pun berjalan ke tengah podium hall.

Kue pengantin berwarna emas yang cukup tinggi dengan hiasan mutiara serta bunga yang menghiasinya sudah diletakan dihadapan kami. Seorang pelayan pun memberikan pisau kepada kami dan kami pun memegangnya secara bersamaan kemudian perlahan kami memotong kue tersebut.

metallic-gold-wedding-cake-for-Gatsby-style-wedding-vintage-1920s-image-via-Pinterest.jpg

Potongan pertama tentu saja kami berikan kepada orang tua kami masing-masing kemudian kepada sahabat kami lalu relasi bisnis kami.

“ Silakan menikmati makanan yang telah tersedia, dan yang ingin berdansa silakan ke tengah ballroom.” ujar pembawa acara sembari mempersilakan para tamu menikmati acara. Beberapa pasangan pun ada yang berdansa di tengah ballroom dan ada yang menikmati makanan. Kami berdua hanya duduk dan memperhatikan sekitar kami, tak berapa lama dua orang laki-laki pun menghampiri meja kami berdua dan duduk didepan kami.

oMGPv.jpg

“ Bagaimana kabarmu Choi Siwon ?” tanyanya sembari tersenyum. Aku pun melihat kearahnya dan memeluknya.

“ Oh ! Hyung ! Sejak kapan kau datang ? Dan mengapa kau baru menghampiriku ?” tanyaku dengan nada terkejut. Yunho hanya tertawa dan menggelengkan kepalanya. Kyuhyun hanya diam dan memperhatikan interaksi kami. Kyuhyun pun menyipitkan matanya kearah pemuda yang datang bersama Yunho. Kyuhyun pun menutup mulutnya dan sedikit memundurkan tubuhnya.

“ Changmin ? Apakah itu kau ?” tanya Kyuhyun sembari memerjapkan matanya. Aku pun melihat kearah pemuda yang dipanggil oleh Kyuhyun. Tunggu sebentar, sepertinya aku pernah melihatnya disuatu tempat. Aku terdiam dan memandang wajahnya dengan seksama. Oh ! Dia itu pemuda yang berada di desa Kibum waktu itu. Mengapa dia dapat kemari ? Dan mengapa dia bersama Yunho ? Aku pun melihat kearah Yunho dengan tatapan bertanya.

“ Oh. Dia Shim Changmin assistant baruku, Jaejoong bertemu dia saat pergi ke Busan. Changmin, dia adik sepupu ku Choi Siwon dan Huswife nya Choi Kyuhyun.” ujar Yunho sembari menepuk bahu Changmin. Changmin pun berdiri dan membungkukan tubuhnya.

“ Senang bertemu kalian kembali tuan Choi dan nyonya Choi. Bagaimana kabar kalian ?” ucap Changmin sembari duduk kembali. Aku pun mengangguk dan melirik kearah Kyuhyun. Kyuhyun pun menoleh kearahku dan memeluk lenganku. Sepertinya dia tau bahwa aku masih menyimpan cemburu dengan pemuda itu.

“ Kami baik-baik saja Changmin. Panggil aku dengan Kyuhyun saja. Bukankah kita ini teman ? Apa kau tidak menganggapku sebagai teman lagi ?” tanya Kyuhyun dengan nada kesal. Changmin pun menggelengkan kepala nya dan melihat kearah Kyuhyun.

“ Ah bukan maksudku begitu Kyuhyun-ssi. Aku tidak bermaksud untuk seperti itu.” ujar Changmin sembari menunjukan wajah bersalahnya. Aku pun menggeleng kan kepalaku, sepertinya BabyKyu-ku ini bermaksud menjahilinya. Kulihat Kyuhyun menggembungkan pipinya dan mengalihkan pandangannya. Dan Changmin pun melirik kearahku dengan ragu seakan meminta bantuan kepadaku. Aku hanya menghembuskan nafas perlahan dan melihat Changmin. Aku harus mengikuti permainan huswifeku ini.

“ Walaupun aku adalah suami dari Kyuhyun. Aku tidak dapat membantumu Changmin ssi. Kau yang tidak menganggapnya sebagai temanmu, padahal dia sudah menganggapmu sebagai temannya. Dan kau harus minta maaf, karena aku tidak mau dia akan marah padaku juga karena seakan-akan aku tidak memperbolehkan kalian berteman.” ujarku sembari melihat kearah Kyuhyun dan Changmin secara bergantian. Dapat kulihat wajah Kyuhyun yang menahan senyum karena aku sudah mengikuti permainannya dan mengizinkannya berteman dengan Changmin. Aku hanya memutar malas mataku dan melihat kearah Yunho yang tertawa karena melihatku mengalah kepada Kyuhyun.

“ Bagaimana dengan perusahaanmu Siwon-ah ? Apakah kau akan membuka cabang kembali ?” tanya Yunho kepadaku mengalihkan suasana. Aku pun mengabaikan pertengkaran Kyuhyun dan Changmin.

“ Ya aku akan membuka cabang kembali. Apa kau akan menawarkan kerja sama kepadaku ?” tanyaku sembari tersenyum menggoda Yunho.

“ Ya jika kau membuka sebuah mall yang besar, aku akan menawarkan kerja sama yang akan menguntungkan kita berdua dan beberapa perusahaan lain.” jawabnya sembari meminum wine yang disediakan oleh pelayan.

“ Benarkah seperti itu ? Biasanya kau tidak ingin bekerja sama dengan perusahaan saudaramu.” ujarku menyindirnya. Dia pun tertawa dan menepuk bahuku.

“ Kau ini selalu mengungkit permasalahan itu. Aku hanya bercanda saat itu, tidak serius. Kau terlalu serius Choi Siwon. Santailah sedikit jangan terlalu kaku. Bahkan aku sudah bekerja sama dengan perusahaan Cho tahun lalu.” ujar Yunho sembari tertawa. Aku hanya memutar mata malas dan menggelengkan kepalaku.

“ Kau pasti mengatakan bahwa aku ini ….”

“ Wonnie. Mengapa kau membahas urusan pekerjaan disaat seperti ini ? Kau ingin mengabaikanku ?” ucapanku terhenti saat Kyuhyun tiba-tiba berbicara dan memeluk lenganku. Yunho tertawa melihatku terdiam karena ucapan Kyuhyun. Disaat yang sama, seorang laki-laki duduk dengan santai di pangkuan Yunho dan mengecup pipinya.

“Kau jangan mengganggu mereka bear. Mereka itu pengantin baru. Dan Changmin ah, kenapa kau diam saja ? Lebih baik kau bersenang-senang di lantai dansa atau makanlah makanan yang disediakan. Pergilah.” ujarnya sembari melingkarkan tangannya di leher milik Yunho. Changmin pun mengangguk dan mengikuti perkataan Jaejoong. Aku pun menggelengkan kepalaku melihat perbuatannya dengan Yunho.

“ Wonnie. Mengapa mereka mengumbar kemesraan mereka didepan kita ? Apakah mereka tidak malu dengan kita ?” bisik Kyuhyun dengan tatapan polos terhadapku. Aku pun menahan tawaku saat mendengar pertanyaan polos dari Kyuhyun. Yunho pun mengalihkan pandangannya pada Kyuhyun saat mendengar pertanyaan tersebut.

“ Hey Kyunie. Kita tidak perlu malu menunjukan rasa cinta kita pada suami kita. Karena kita itu sudah sah menjadi miliknya dan juga kita harus menjaga mereka agar tidak pergi dari kita. Jadi kita harus selalu jujur, tidak menutupi permasalahan apapun yang terjadi dan selalu menunjukan rasa cinta kita kepada mereka.” jawab Jaejoong sembari menghampiri Kyuhyun dan mendudukan dirinya disamping Kyuhyun. Kyuhyun hanya menganggukan kepalanya saat mendengar pernyataan dari Jaejoong.

“ Apakah kamu tidak pernah menyatakan rasa cintamu kepada Siwon ?” tanya Jaejoong sembari melihat Kyuhyun. Kyuhyun pun menoleh kearahku kemudian kearah Jaejoong.

“ Aku pernah mengatakannya walaupun tidak sering. Apakah aku harus menunjukan dan melakukan hal yang seperti itu ?” tanya Kyuhyun sembari memerjapkan matanya. Jaejoong pun tersenyum dan mencubit pelan pipi milik Kyuhyun.

“ Ya kau harus melakukannya. Jika kau malu bermesraan didepan umum, kau harus melakukannya saat berdua bersamanya. Itu akan membuat ikatan cinta kita semakin kuat dan menjauhkan hal-hal buruk pada hubungan kita. Kau tidak ingin hal buruk terjadi antara kalian bukan ? Jadi Kau harus melakukannya, mengerti ?” jawab Jaejoong sembari tersenyum.Kyuhyun pun mengangguk dengan cepat dan mengeratkan pelukannya pada lenganku.

“ Sekarang berdansalah dengan Siwon.” ujar Jaejoong sembari melihat Kyuhyun dan diriku. Aku pun melihat kearah Kyuhyun. Terlihat sekali dari  wajahnya jika Kyuhyun sedang berfikir dengan mengerutkan kening dan pandangannya tengah mengamati beberapa pasangan yang berdansa.

“ Mau berdansa denganku babykyu ?” tanyaku sembari mengusap tangannya. Kyuhyun pun mengalihkan pandangannya kearahku.

“ Heun aku mau wonnie. Tetapi.. hnn aku tidak pandai berdansa.” ujarnya sembari menatapku. Aku pun tersenyum dan beranjak berdiri kemudian menggamit tangannya. Dia pun berdiri dan menggenggam tanganku erat seakan takut terjatuh. Kamipun berjalan ketengah ballroom dan mulai berdansa secara perlahan. Tak kusangka Kyuhyun cukup pandai berdansa. Seiring berjalannya waktu, kami pun menikmati moment berdansa kami.

royalyork.jpg

Tanpa kami sadari pasangan lain yang sedang berdansa perlahan-lahan menyingkir dan mulai mengabadikan moment saat kami berdansa. Lampu disekitar kami meredup dan music berhenti secara perlahan. Kami pun menghentikan dansa kami dan melihat sekeliling kami. Oh sejak kapan hanya kami berdua ditengah hall ini ? Kami pun saling bertatapan dan menundukan kepala malu.

“ Kiss-ue, Kiss-ue, Kiss-ue.” Tiba-tiba terdengar suara para tamu undangan kami dengan nada menggoda kami. Kulihat Kyuhyun terlihat salah tingkah dihadapanku saat mendengar suara para tamu. Aku pun melihat kearah pembawa acara untuk menenangkan teriakan para tamu undangan.

“ Baiklah. Kita akan meredupkan lampunya dan kalian dapat berciuman agar kami tidak dapat melihatnya.” ujar pembawa acara sembari memberikan arahan pada penata lampu. Aku menghembuskan nafasku, sepertinya pembawa acara itu salah paham dengan tatapanku. Kulihat Kyuhyun menghembuskan nafas pelan dan menatapku. Kamipun saling berhadapan satu sama lain. Aku pun menatapnya dengan tatapan bertanya dan dijawab dengan sebuah anggukan pelan. Kudekatkan kepalaku perlahan, seiring mendekatnya wajah kami berdua, lampu ballroom pun semakin meredup dan setelah bibirku bersentuhan dengan bibirnya, ruangan ballroom pun hanya bercahayakan lampu gantung seakan menambah keromantisan malam ini. Teriakan dan tepuk tangan tamu undangan riuh terdengar, namun kami berdua belum memisahkan tautan kedua bibir kami. Sepertinya ciuman ini sedikit lebih lama dibandingkan sebelumnya yang pernah kami lakukan. Seiring diterangkannya lampu ruangan, aku pun menjauhkan wajahku darinya. Kulihat wajah Kyuhyun memerah sempurna, menambah kesempurnaan kecantikannya malam ini.

“ You’re mine. Always mine.” ujarku sembari mengusap pipi chubby miliknya. Kyuhyun pun menatapku dengan senyuman malu. Kupastikan dia tetap menjadi milikku selamanya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

TO BE CONTINUE

Or

END ?

.

.

.

.

.

Please, Don’t be a silent reader

 

Note     : Maaf cerita semakin membosankan ,pendek dan tidak menarik.  Maklumi saja karena masih belajar.