Tags

, , ,

Hold on love choice

Created by       : rdl0106

Casts                :           Choi Si won as Choi Si won

Cho Kyu hyun as Cho Kyu hyun

Kim Ki bum as Kim Ki bum ( Siwon’s ex boyfriend)

Zhou Mi as Zhou mi ( Kyuhyun’s ex boyfriend)

Kim Young woon aka Kangin as Choi Young woon ( Siwon’s Father)

Park Jung soo aka Leeteuk as Choi Jung soo ( Siwon’s Mother)

Hang geng as Cho Hang kyung ( Kyuhyun’s Father)

Kim Hee chul as Cho Hee chul ( Kyuhyun’s Mother)

Lee Dong hae as Lee Dong hae (Siwon’s friend)

Kim Jong hoon aka Yesung ( Siwon’s friend)

Lee Hyuk jae as Lee Hyuk Jae aka Eunhyuk ( Kyuhyun’s friend)

Kim Ryeo wook as Kim Ryeo wook ( Kyuhyun’s friend)

Liu Xian Hua aka Henry Lau ( ZhouMi’s fiancé)

Etc ….

Rated                : G (General)

Genre               : AU/ Drama/ Friendship/ Married Life

Length              : words

Disclaimer       : Cerita ini mungkin pasaran atau hampir sama dengan FF karya orang lain tapi ini hasil karya saya.

Warning          : YAOI, Typo(s), Gaje, Tidak sesuai EYD yang benar, Crossover, Copy-Cat, Judul dan  isi berbeda, membosankan dll

.

.

.

.

DON’T LIKE, DON’T READ

.

.

.

.

.

Chapter 6

When you are far away, I can feel how your love always calling my soul,

and so I am because my heart is always miss you so much.”

 

KYUHYUN POV

serial-hes-our-girl-part-2

“ Apa kau bilang Wonnie ? USA ? Amerika ? Untuk apa kau kesana ? Bukankah sudah kubilang tidak perlu seperti itu ?” tanyaku dengan nada serius dan menatap wajahnya dengan tatapan tajam. Aku benar-benar terkejut dengan kabar yang sangat mengejutkan yang dibawa calon suamiku di pagi hari ini.

“ Ya aku kesana untuk meneruskan MBA ku babykyu. Kau tau di University of Pennsylvania — The Wharton School . Aku harus meneruskan sekolahku dan mencoba membangun perusahaan sendiri babykyu. “ jawabnya dengan nada tenang dan memegang kedua bahuku. Aku terdiam dan menatapnya dalam. Kulihat wajahnya yang menatapku dengan tatapan memohon kemudian aku menghembuskan nafas perlahan.

“ Kenapa harus ke Amerika wonnie ? kenapa tidak disini saja ? Dan kenapa kau baru memberitahuku hari ini sementara kau akan berangkat siang nanti ?” tanyaku bingung dengan nada sedikit bergetar. Aku menundukan wajahku, aku tidak dapat membayangkan jauh dari dirinya, bagaimana pun aku akan merindukannya bila dia tidak ada disisiku.

“ Hey babykyu. Ini semua kulakukan agar aku dapat sejajar dengan dirimu. Aku tidak ingin orang lain mencela kita lagi, kau tau bukan jika seorang pria tidak akan tinggal diam bila sudah mencela anggota keluarganya ? Dan aku disana karena mendapatkan karena beasiswa jadi aku bisa membuatmu bangga suatu hari nanti walaupun hanya dengan berbekal beasiswa yang ku dapatkan.” ucapnya dengan nada lembut dan menangkup kedua pipiku. Aku hanya terdiam dan menatap matanya untuk mencari jawaban. Aku sedikit terhenyak melihat kesungguhan yang terpancar dari mata hitam miliknya.

“Aku sudah bangga padamu Siwonnie. Aku bangga karena kau mendapatkan beasiswa kesana itu membuktikan kau sangat pintar dan dapat diandalkan. Aku hanya sedikit terkejut dengan kabar darimu saja.” ucapku dengan nada tenang dan senyuman di wajahku.

“ Ya aku tahu kau akan mengerti babykyu. Aku juga sudah membicarakan ini semua dengan orangtua kita terutama dengan Heechul umma dan Hanggeng appa. Aku meminta pada mereka agar menunda pertunangan resmi kita berdua. Dan Heechul umma sempat marah padaku tetapi akhirnya menyetujuinya.” ujarnya dengan senyuman diwajah tampan miliknya. Aku sedikit tersentak mendengar perkataannya, astaga apalagi ini, dia benar-benar membuatku bingung.

“ Kau menunda pertunangan kita ? Kau tidak mau terikat dengan ku ? Kau ingin bebas disana bersama yang lain?” tanyaku dengan nada kesal dan beranjak dari dudukku. Kudengar dia tertawa dan berdiri didepanku. Hey, aku sedang kesal kenapa dia tertawa ? Apa ada yang salah dengan pertanyaanku ?

“ Aku bukan orang yang seperti itu babykyu. Hanya kau lah orang yang sangat kucintai. Kau tau, aku hanya ingin kau bangga saat bertunangan nanti, aku ingin menjadi pemuda yang bisa kaubanggakan saat kita bertunangan. Aku tau kau tidak memikirkan hal itu, tetapi menurutku itu akan jadi moment membanggakan kita berdua.” Jawab Siwon dengan senyuman sembari memegang tanganku erat dan mengecup jemariku. Oh Tuhan, semua keputusannya membuatku hampir gila. Bagaimana bisa aku cinta pada pemuda ini ? Aku pun menghembuskan nafasku perlahan dan menatapnya.

“ Berapa lama kau akan disana ?” tanyaku perlahan walaupun sebenarnya aku enggan bertanya padanya karena aku sedikit kesal dengan keputusan sepihaknya.

“ Beri aku waktu 4 tahun baby. Aku akan buktikan padamu jika aku dapat membuatmu bangga.” Jawabnya dengan tegas.

“ 4 tahun ? Bukankah seharusnya ? Ah sudahlah. Kenapa kau selalu seenaknya mengambil keputusan sendiri Choi Siwon. Kau tau, aku benar-benar kesal karena baru mengetahuinya hari ini. Oh tuhan apa salahku. Sebentar lagi kau akan pergi dan aku tidak mempunyai apapun untuk kuberikan kepadamu. Dan buktikanlah padaku jika kau benar-benar pantas bersanding denganku setelah 5 tahun. Itu adalah perintahku Choi Siwon. Ingat ini adalah perintah bukan permintaan.” ucapku kesal sembari meliriknya tajam. Siwon sendiri hanya tertawa dan mengusak rambutku.

“ Aku tidak membutuhkan apapun babykyu. Cukup kita berkomunikasi minimal 2 hari sekali itu sudah sangat cukup bagiku. Kita bisa videocall jika kau merindukanku, ah tidak tidak sepertinya aku yang akan sangat merindukanmu.” ujar Siwon dengan senyum hangat miliknya. Dia pun menarikku kepelukan hangat miliknya, aku hanya membalas pelukan tersebut dan memejamkan mata. Aku pasti akan merindukan dirinya.

“ Oh iya, sementara ini aku hanya dapat mengikatmu dengan ini.” ujarnya sembari melepaskan kalung yang dikenakannya. Dan memberikannya kepadaku. Kulihat kalung miliknya yang berbandul cincin, aku terdiam dan menatap cincin tersebut.

stylish-dragon-ring-necklace

“ Ini adalah cincin yang Kibum pilihkan untukku simpan dan dia berpesan untuk memberikannya kepada orang tepat saat dia tiada agar dia dapat menjaga orang tersebut. Dan aku rasa ini adalah hal yang tepat kuberikan padamu, sesuai perkataannya bahwa dia akan menjagamu untukku selama aku tidak ada disisimu.” ujarnya sembari melihat kearah cincin yang ada di tangannya. Dia pun memakaikan kalung tersebut dileherku. Aku tetap terdiam dan memegang bandul cincin yang telah berada dileherku. Siwon pun tersenyum padaku. Tanpa kusadari airmata ku mengalir saat mendengar penjelasannya mengenai Kibum. Aku menjadi teringat cerita Kibum dimasalalu. Kibum ah, seharusnya cincin ini adalah cincin pertunangan kalian yang kau pilihkan padanya. Aku menjadi merasa bersalah karena dia memberikannya kepadaku bukan dirimu. Siwon yang melihatku meneteskan air mata pun khawatir dan sedikit panic.

“ Babykyu kau tidak apa-apa ? Apa aku menyakitimu kembali ?” tanya Siwon dengan suara khawatir dan menggenggam bahuku erat. Aku pun menggelengkan kepalaku dan menghapus air mataku.

“ Aku hanya merasa bersalah karena telah memakai kalung ini. Kau tau wonnie, ini seharusnya adalah cincin pertunangan kalian yang dia pilihkan khusus untukmu. Aku merasa bersalah kepada Kibum.” jawabku dengan sedikit terisak. Siwon pun menghembuskan nafasnya perlahan dan menatapku. Aku sedikit terhenyak melihat tatapan miliknya.

“ Babykyu, Kibum akan sangat senang jika dirimu lah yang menggunakannya. Jadi dia bisa menjaga dirimu seperti dulu. Jangan berkata seperti itu okay. Sekarang kau mau mengantarku ke bandara ?” ucapnya dengan nada tegas dan memelukku dengan erat. Aku pun mengangguk dan melepaskan diriku dari pelukan miliknya.

“Tunggu disini. Aku akan berganti pakaian “ ujarku sembari berlari kekamar. untuk bersiap mengantarnya. Kutata hatiku sendiri untuk bersiap mengantarkannya pergi jauh dari diriku. Kuharap semua keputusan ku ini adalah keputusan yang sangat tepat untuk dirinya.

KYUHYUN POV END

AUTHOR POV

Di Incheon Airport

Terlihat 3 orang berbeda usia sedang berjalan dibandara. Siwon, Kyuhyun dan Leeteuk, umma dari Siwon. Mereka mengantarkan keberangkatan Siwon menuju Amerika walaupun dihati mereka berdua berat untuk mengantarkan kepergian orang yang mereka sayangi tetapi ini adalah keputusan darinya, bukankah mereka harus menghargainya ?

Kyuhyun hanya terdiam dan menundukan wajahnya, Siwon dengan setia merangkul Kyuhyun dan sesekali mengusap kepala Kyuhyun untuk memberikannya ketenangan. Tak berapa lama ada 2 orang yang menghampiri mereka dan merangkul Kyuhyun. Dan Kyuhyun sedikit terkejut dengan tindakan orang tersebut dan dia hampir melontarkan kemarahannya namun setelah melihat siapa yang merangkulnya, dia terdiam dan menatap orang itu bingung.

“ Hooyy Kyunie. Kau kemari juga ? Kukira kau tidak akan kemari. Jika kau bertanya mengapa aku kemari, aku akan menjawab karena aku mengantarkan teman dari calon suamimu itu. Dia juga akan pergi bersama calon suamimu selama 2 tahun.” jawab EunHyuk, pemuda yang merangkul Kyuhyun tiba-tiba.

“ Teman Siwonnie ?” tanya Kyuhyun bingung. Karena Kyuhyun tidak mengetahui jika Eunhyuk dekat dengan seorang teman Siwon yang tak lain adalah Lee Donghae. Donghae pun menghampiri Kyuhyun dan Siwon dengan senyuman diwajahnya.

“ Hallo Kyuhyun ssi. Kau mengenalku bukan ?” tanya Donghae dengan senyuman diwajahnya dan melambaikan tangannya didepan Kyuhyun yang dijawab dengan anggukan pelan. Donghae pun membungkukan tubuhnya ketika melihat Leeteuk. Leeteuk hanya tersenyum dan mengalihkan pandangannya kearah ponselnya. Leeteuk sedikit kesal karena sang suami, Kangin, tidak dapat ikut mengantar anak mereka dan kedua sahabatnya pun sedang pergi. Leeteuk pun menghembuskan nafasnya perlahan.

Tak berapa lama mereka bertemu, terdengar panggilan pesawat yang akan ditumpangi oleh Siwon dan Donghae.

Penerbangan pesawat Internasional airline dari Incheon airport menuju Philadelphia International Airport akan segera diberangkatkan, diharapkan para penumpang segera menaiki pesawat.

4866d6e6812be97105adcc3207b65a3dc1f66f02

“ Sepertinya itu pesawat kalian anak-anak.” ujar Leeteuk sembari menghampiri Siwon. Siwon pun memeluk sang umma dan memberikan kecupan dikeningnya.

“ Aku berangkat umma, jaga diri umma baik-baik.” ucap Siwon dengan senyuman yang hangat. Leeteuk pun mengangguk dan melihat kearah Kyuhyun. Kyuhyun hanya terdiam dan menundukan wajahnya. Eunhyuk yang merangkulnya pun menghiburnya.

“ Hey Kyunie, jangan bersedih, setelah ini kita dapat pergi untuk membeli game terbaru. Jadi jangan bersedih.” ujar Eunhyuk dengan nada ceria dan menggoyang-goyangkan tubuh Kyuhyun yang dirangkulnya. Donghae hanya menggelengkan kepalanya dan menyentuh bahu Siwon. Siwon yang mengerti pun menghampiri Kyuhyun dan memegang bahu Kyuhyun. Kyuhyun pun menoleh kearah Siwon dengan mata sendu miliknya. Siwon pun tersenyum dan tertawa kecil kemudian memeluk Kyuhyun.

“ Oh babykyu. Jangan menatapku seperti itu, aku jadi tidak tega untuk meninggalkan dirimu. Jagalah dirimu baik-baik okay. Kau akan dijaga oleh kibummie, kedua sahabatmu, umma, appa dan yesung hyung selama aku tidak ada. Jadi jangan bersedih seperti ini. Kau tau bukan bahwa aku hanya mencintai dirimu tidak ada yang lain.” Ujar Siwon dengan nada menggoda dan dibalas dengan cubitan kecil dipinggangnya dari Kyuhyun. Siwon hanya dapat meringis pelan dan tertawa perlahan.

“ Jagalah dirimu baik-baik Siwonnie. Aku akan menunggumu disini. Jangan mencoba berbuat hal-hal aneh. Donghae hyung, bunuh saja dia jika dia melakukan hal yang aneh.” Ujar Kyuhyun dengan nada ketus dan memincingkan mata kearah Siwon.

“ Tenang saja Kyu. Kau dapat mempercayakannya kepadaku.” Jawab Donghae sembari menepuk bahu Siwon.

“ Sudahlah anak-anak. Kalian akan ketinggalan pesawat jika masih disini. Cepatlah pergi.” ujar Leeteuk mengingatkan Siwon dan Donghae. Siwon dan Donghae pun mengangguk dan memberikan pelukan kepada Kyuhyun dan Eunhyuk. Eunhyuk hanya tersenyum dan mengusap punggung Donghae.

“ Berhati-hatilah. Jangan lupa mengabariku, kita ini sudah menjadi sahabat.” ucap Eunhyuk sembari tersenyum dengan senyuman gummy-smilenya. Donghae mengacungkan jarinya dan tersenyum

“ I love you babykyu. Jaga dirimu baik-baik.” ucap Siwon untuk terakhir kalinya sebelum mereka berpisah untuk waktu yang cukup lama. Siwon pun mengecup kening, kedua pipi dan terakhir bibir dari seorang Cho Kyuhyun, seseorang yang sudah membuatnya merasakan jatuh cinta kembali. Kyuhyun hanya memejamkan mata caramel miliknya dan mengangguk ketika tautan bibir itu terlepas. Dia pun tersenyum untuk mengantar kepergian dari calon suaminya dan sahabatnya.

==========================================================================================

2 bulan kemudian

SIWON POV

Aku bersiap menuju Universitas baruku bersama sahabatku Lee Donghae, kami berdua mendapatkan beasiswa di University of Pennsylvania -The Wharton School. Sementara satu sahabat kami, Yesung lebih memilih tetap berada di Seoul karena dia sendiri harus mengurus perusahaan milik keluarganya yang sedari kuliah memang sudah dipegang. Kami berjalan di pelataran dari universitas dan berjalan menuju ruang kelas kami selama perjalanan aku sibuk dengan ponselku karena diriku sedang berkirim pesan dengan calon istriku yang sangat kucintai, sedangkan Donghae hanya menggelengkan kepala melihat sikapku yang berbeda menurutnya.

To : My Baby ChoKyu

Hyung sudah berada di kampus baby. Look that.

wharton-2

Kau baik-baik saja bukan di sana ? Tidak ada yang mengganggumu bukan ?

Bagaimana liburanmu ? Pasti kedua sahabatmu selalu bersamamu bukan ?

 

Kami pun memasuki ruang kelas kami yang ternyata masih sepi dan belum ada siapapun. Kami pun melakukan sibuk kegiatan masing-masing, Donghae sibuk dengan ponsel dan earphone miliknya dan aku masih sibuk menunggu balasan dari Kyuhyun-ku.

 

From : My Baby ChoKyu

Hyung jangan terlalu mengkhawatirkanku, aku baik-baik saja dan tidak ada yang berani menggangguku.

Jaga kesehatanmu hyung, jangan terlalu lelah karena kau jauh dari kami.

Itu akan membuatmu susah jika jatuh sakit.

Lihatlah ! Kami bisa bersenang-senang tanpa kalian !

a2mae68ceaahlrm

Aku tersenyum membaca pesan darinya dan melihat foto darinya. Dia benar-benar tersenyum lepas dan tidak ada wajah sedih darinya. Aku pun menarik tangan Donghae dan memperlihatkan foto mereka.

“ Oh, mereka berlibur tanpa kita ? Bagaimana bisa ?” tanya Donghae sembari melihat foto mereka. Aku hanya memutar mata malas dan melihat kearahnya.

“ Kita saja sedang berada disini Donghae, tidak mungkin mereka bisa pergi bersama kita.” jawabku dan melihat kearah nya. Donghae hanya tertawa dan menepuk keningnya. Aku pun menggelengkan kepalaku.

To : My Baby ChoKyu

Kau juga jangan terlalu lelah dengan jalan-jalanmu itu babykyu.

Sampai kan salamku dan Donghae kepada para sahabatmu.

126

Sebentar lagi kelasku akan dimulai.

 

From : My Baby ChoKyu

Aku akan pulang ke hotel sebentar lagi, jadi kau jangan khawatir hyung.

Kau tampan dengan pakaian rapi seperti itu, apakah Donghae hyung sedang flu ?

Menjauhlah darinya ! Jangan dekati dia ! Aku tidak mau kau tertular

Aku akan makan sekarang, jadi belajarlah dengan benar hyung. Love you.

a253fxycuaale0k

Aku pun melirik kearah Donghae dan menarik masker miliknya.

“ Jangan menggunakannya saat akan belajar. Itu membuatku tidak nyaman. Dan Kyu bilang aku harus menjauhimu karena dia menyangkamu sedang flu.” ujarku sembari menaruh maskernya di tangan miliknya. Donghae hanya menggerutu pelan saat aku menasihatinya. Aku hanya terkekeh perlahan dan menggelengkan kepalaku. Tak lama kemudian, kelas kami pun di mulai.

===========================================================================================

1 tahun kemudian

Aku mendapatkan pesan dari seseorang yang tidak kukenal dan kubuka pesan tersebut. Betapa terkejutnya diriku melihat pesan tersebut.

hj

Bagaimana bisa babykyu ku bersama dengan mereka. Apa yang sebenarnya terjadi ? Dengan perasaan yang tidak menentu ku hubungi Kyuhyun untuk meminta penjelasan darinya. Tidak lama terdengar suara parau dari sebrang ponselku.

“ Hallo. Siwonnie ? ada apa malam-malam seperti ini menghubungi ku ? apa ada hal yang penting ?”

Oh God. Aku lupa jika kami berbeda negara dan disana sudah pukul 2 dini hari. Pasti dia sangat terganggu dengan telfonku.

“ Babykyu ? Aku ingin membicarakan sesuatu, tetapi sepertinya kau sangat mengantuk. Mungkin lain kali kita bicara kan masalah ini. Maafkan aku lupa waktu.” ujarku dengan nada bersalah.

“ Tidak apa-apa hyungie. Ada apa ? katakan saja, hooamm.. aku akan menjawabnya.” ucapnya diselingi dengan menguap.

“ Aku hanya ingin bertanya mengapa ada seseorang yang mengirimkan fotomu, yesung hyung dengan mantan kekasihmu itu dan tunangannya. Kalian terlihat sangat bahagia. Katakan padaku.” ucapku dengan sedikit terbakar cemburu karena posisi mereka difoto yang dekat.

“ Oh, itu hyungie. Itu sangat panjang. Lain kali kuceritakan, atau saat kau berada di korea saja. Tidak mungkin aku menjelaskannya sekarang karena itu akan memakan waktu panjang. Tolong hyung jangan marah dulu, tenangkan dirimu karena tidak ada apapun diantara kami, karena aku hanya mencintaimu.” ujarnya dengan nada menenangkanku.

“ Baiklah babykyu. Lebih baik kau kembali tidur. Maaf aku mengganggumu. Love you.” ucapku dengan sedikit tersenyum. Kututup telp itu dan terdiam sejenak memandang ponselku. Siapa yang mengirimkan hal ini kepadaku ? apakah Yesung hyung ? Aku pun mengusap wajahku dan menenangkan diriku.

SIWON POV END

============================================================================================

3 tahun kemudian, 3 February, Seoul ,14.00

KYUHYUN POV

Setelah selesai mengerjakan pekerjaan yang menumpuk diperusahaanku. Aku pun beranjak menuju restaurant untuk menemui Wookie dan kekasihnya yang tak lain adalah Yesung hyung, sahabat dari Siwon. Kami akan makan bersama untuk merayakan hari jadi mereka dan hari ulang tahunku. Ya hari ini ulang tahun ku tanpa seseorang yang kucintai. Siwon, dia sedang sibuk di negara tetangga dan bahkan dia belum sempat mengucapkan ulang tahunku. Aku tidak mengharapkan hal lebih karena aku sudah senang jika dia ingat menghubungiku setiap hari walaupun hanya dengan berbalas pesan.

Di restaurant, kami duduk diruang VIP dan memesan makanan untuk kami. Ryeowook pun memberiku sebuah majalah. Aku yang bingung pun hanya menerimanya dan membuka majalah tersebut. Kenapa Ryeowook memberiku majalah remaja ? Dia tidak sedang mengalami masa pubertas kembali bukan ? Kuperhatikan satu persatu halaman yang ada berada di majalah tersebut. Dan mataku terhenti di salah satu halaman yang memuat tentang kekasihku, Choi Siwon. Ternyata dia juga menjadi seorang model dimajalah seperti ini. Walaupun ada beberapa bagian yang membahas bisnis tetapi kenapa foto-foto didalamnya seperti ini.

ccluj3lveaa-psg

Kubalikan kembali halaman yang ada dan aku terdiam melihat foto yang berada dihalaman selanjutnya.

choi-siwon-hot-naked-shirtless-telanjang-dada-2012-08

Kututup dengan cepat majalah tersebut dan melihat kearah Ryeowook yang tertawa. Aku menundukan kepalaku dan merasakan pipiku menghangat. Siwonnie kenapa kau bisa di majalah remaja seperti ini, dan kenapa kau tidak memakai pakaianmu ? Aku pun mengusap wajahku dan mengambil menu dan memesan makanan. Setelah memesan makanan, terdengar bunyi ponsel dari saku celanaku. Dan kulihat siapa yang menelfonku. Oh ternyata seseorang yang baru saja kita bicarakan, dia menelfonku bahkan dia melakukan video call. Aku pun mengangkatnya dan menutup kamera depanku.

2bdd7e3210553d83473a9bd3583ab477

Dapat kulihat wajah lelah dan mengantuk miliknya, sepertinya dia belum sadar jika aku sudah mengangkat telfon darinya. Aku merasa kasihan padanya karena tidak ada yang bisa menemaninya ketika sedang lelah. Ryeowook and Yesung hyung pun melihat kearahku dan melihat ponselku.

“ Oh Siwon melakukan video call denganmu. Kenapa dia diam saja ?” Ujar Yesung hyung dengan nada kaget. Aku hanya menggelengkan kepala dan memberikan ponselku kepada Ryeowook. Dan kulihat dia mulai mendongakan kepala dan tersenyum.

“ Babykyu. Sela.. Loh Wookie ? Yesung hyung ? dimana babykyu ?” ucapannya terputus saat melihat Yesung hyung dan Ryeowook yang berada dilayar ponselnya.

“ Hallo Siwon. Apa kabarmu ?” tanya Ryeowook tanpa menjawab pertanyaannya. Dapat kulihat, siwon menggelengkan kepalanya dan tersenyum.

“ Kabarku baik disini. Hey, bisakah kalian memberitahuku bagaimana ponsel babyku pada kalian ? “ tanya Siwon dengan nada penasaran. Yesung hyung pun melihat kearahku yang berada di belakang mereka. Aku pun keluar dari balik tubuh mereka.

vbv

“ Hay Siwonnie.” ujarku dengan nada ceria dan senyuman. Siwon pun tersenyum memperlihatkan lesung pipi yang kurindukan.

“ Babykyu kenapa kau bisa bersama mereka ? Baru saja aku ingin mengucapkan Selamat ulangtahun padamu. Tetapi malah ada wajah mereka berdua dilayar ponselku.” Ucapnya dengan nada sedikit merajuk. Aku pun tersenyum dan merangkul Ryeowook yang memegang ponselku.

“ Aku bersama mereka karena kami sedang merayakan ulangtahunku. Oh kau ternyata mengingat ulangtahunku. Padahal tahun lalu kau melupakannya.” ucapku dengan wajah yang kubuat kesal. Kulihat dia tertawa dan sedikit menunjukan wajah bersalah.

“ Aku bukan melupakannya baby, tapi aku tidak sempat memegang ponsel. Apa kau bersenang-senang dengan mereka ? ” tanya Siwon dengan senyuman yang tidak pernah hilang dari wajahnya. Aku hanya menganggukan kepalaku dan tersenyum.

“ Tentu saja Kyuhyun bersenang-senang dengan kami, karena kami yang selalu menjaganya dari kesepian Siwon. Tenang saja jangan khawatir dengannya karena kami pasti akan selalu bersamanya hingga dia bosan. Sudahlah silakan kalian berlovey dovey, kami tidak akan mengganggu kalian.” ucap Yesung hyung dengan semangat menggebu-gebu. Aku hanya tertawa dan menggelengkan kepalaku. Yesung hyung memang sudah seperti kakakku sendiri, dia dan Ryeowook selalu ada untukku. Donghae dan Eunhyuk pun juga demikian, walaupun hari ini mereka sedang berada diluar kota untuk mengurus pertemuan bisnis mereka. Ryeowook pun memberikan ponselku dan tersenyum.

“ Siwonnie, kapan kau akan pulang ? Donghae hyung saja sudah pulang sejak 6 bulan yang lalu. Kenapa kau tidak juga kembali ?” tanyaku dengan senyuman diwajahku.

“ Masih 1 tahun lagi babykyu. Apa kau tidak sabar untuk bertemu denganku ? Apa kau sangat merindukanku ?” tanyanya dengan nada menggoda. Aku pun mengerucutkan bibirku karena merasa tidak setuju dengan ucapannya walaupun semua perkataannya benar. Aku sangat merindukannya walaupun begitu aku tetap akan menunggunya selama apapun dia pergi.

“ Hey baby kyu, kau tau bukan jika aku masih berusaha untuk mengembangkan perusahaan kami. Aku selalu mengingat dirimu dimanapun aku berada dan disetiap hal yang kulakukan. Aku akan membuatmu bangga karena kau selalu menungguku. Kesabaranmu akan membuahkan hasil yang baik, aku berjanji padamu.” ucapnya dengan sungguh-sungguh. Aku pun tersenyum dan menganggukan kepala.

“ Aku sudah tau itu siwonnie. Karena aku sudah mengetahui semuanya. Aku mengikuti perkembangan bisnis yang beredar dan kau sudah membuatku bangga dengan semua keberhasilanmu.” jawabku dengan tawa kecil. “ Semua yang kau lakukan diluar dari yang kufikirkan Wonnie. Tapi aku bingung padamu, sebenarnya kau ini pengusaha atau seorang model ? Kenapa fotomu ada diberbagai majalah tidak hanya dimajalah bisnis. ”

“ Aku pun tidak tau babykyu. Mungkin karena ketampananku jadi aku menjadi model di sampul majalah majalah lain. Apakah kau cemburu baby karena aku dilihat oleh banyak orang ? Kau tau bukan kau hanya satu-satunya yang kucintai, dan hanya kau seorang yang memiliki diriku.” jawabnya dengan nada menggoda. Oh sekarang dia sangat berubah, dia mulai suka menggodaku dengan berbagai kalimatnya. Aku hanya menghembuskan nafasku perlahan dan memutar mata malas.

“ Jangan menggodaku wonnie. Bukankah kau seharusnya beristirahat ? Ini sudah pukul 12 malam bukan disana ? Kau akan kelelahan jika kau menelfonku terlalu lama. Bukankah besok kau ada pertemuan dengan Mr. George ? ” tanyaku dengan nada khawatir. Dia pun tersenyum dan mengangguk.

“ Calon istriku memang paling mengerti diriku. Aku akan beristirahat setelah ini. Selamat ulang tahun babykyu. I always love you. I wanted to tell you that wherever I am, whatever happens, I’ll always think of you, and the time we spent together, as my happiest time. I’d do it all over again, if I had the choice. No regrets.” ucapnya dengan wajah serius.

“ I know it hyungie. Sekarang tidurlah siwonnie, aku tidak mau kau jatuh sakit karena terlalu lelah. I love you. “ ucapku dengan tersenyum dan kami pun memutuskan percakapan diponsel kami. Kupandangi layar ponselku yang menghitam dan tersenyum tipis, kemudian kuletakan ponselku di saku jasku. Kutolehkan diriku kearah Ryeowook dan Yesung hyung yang terlihat memperhatikanku, aku pun tersenyum.

“ Ada apa hyung ? Mari kita makan, kalian bukan yang akan mentraktir ku ?” tanyaku dengan nada ceria dan mulai menyantap makanan yang berada didepan kami. Mereka pun mengusap rambutku dan mencubit pipiku. Aku sedikit kesal karena mereka selalu mencubit pipiku seolah-olah aku ini anak kecil tetapi aku bahagia karena disekitarku banyak yang menyayangi diriku.

===========================================================================================

1 tahun kemudian, 2 February

Akhir pekan di Mansion Cho

Setelah bangun dari tidurku, aku beranjak membersihkan diriku kemudian berpakaian. Kulihat ponselku, ternyata tidak ada pesan satu pun kecuali e-mail dari kantorku, aku hanya menghembuskan nafasku dan menaruh ponselku kedalam saku celanaku. Aku beranjak keluar dari kamarku dan berjalan menuju ruang makan untuk sarapan. Sebelum sampai ruang makan, kulihat umma dan appa sedang membaca diruang keluarga. Aku pun menhampiri mereka dan duduk disamping umma. Umma yang merasakan kehadiranku pun tersenyum dan melihat kearahku.

“ Oh kyunie, kau sudah turun dari kamarmu. Lihatlah ini.” ucap Ummaku sembari menarikku mendekat dan menaruh majalah bisnis yang dibaca olehnya. Kulihat majalah yang ditunjukan oleh umma, aku mulai terbiasa membaca majalah-majalah yang diberikan umma dan kedua sahabatku dan kutahu pasti mengapa mereka memberitahuku tentang majalah tersebut. Terlihat kembali sesosok pria yang kucintai. Ya Choi Siwon. Selama 3 tahun ini, dia benar-benar membuktikan kepadaku bahwa dia dapat sukses menjadi pengusaha muda yang berhasil di negera lain dan tidak dapat dianggap remeh karena dia sangat pintar dan menguasai segalanya tentang bisnis. Dia pun membantu perusahaan milik Appa Choi untuk bangkit kembali dan menjadi perusahaan terbesar di Asia, dia sering memenangkan tender besar yang tidak terhitung jumlahnya. Sering kali kulihat foto dirinya terpampang dimajalah bisnis, seperti sekarang ini.

v11

Dia terlihat tampan, berwibawa dan dewasa dengan jas yang dia kenakan walaupun aku sedikit cemburu dengan perempuan yang berada disebelah dirinya, aku tau itu pasti foto diambil saat dia menghadiri pertemuan bisnis. Terkadang sekarang aku merasakan bahwa aku lah yang tidak pantas bersanding dengan dirinya. Dia begitu hebat hingga aku tidak dapat sekedar bermimpi bersamanya. Aku pun menghembuskan nafasku perlahan dan menutup majalah tersebut. Ummaku pun melihat kearahku bingung dan mengusap kepalaku.

“ Ada apa kyunie ? Apakah kau sedang ada masalah ?” tanyanya dengan nada khawatir. Aku pun memandang ummaku dan tersenyum tipis. Walaupun terkadang ummaku sangat galak dan sering menggodaku, umma selalu mengetahui jika hatiku sedang resah seperti ini.

“ Kyunie hanya lapar umma. Bisakah kita makan sekarang ? Umma dan appa harus temani Kyunie.” ujarku dengan nada manja dan menarik tangan umma dan appa ku. Appaku yang sedari tadi sedang membaca Koran pun hanya pasrah saatku tarik lengan nya, sedangkan ummaku memutar mata malas karena sikap manjaku. Akhir-akhir ini aku sedikit manja pada semua orang didekatku, bahkan aku juga tidak malu bermanjaan dengan Siwon, padahal aku dahulu sangat anti dengan hal seperti itu. Mungkin kah karena aku sangat merindukannya ? Entahlah, hanya hatiku yang dapat menjawabnya.

Diruang makan, kami duduk bersama dan berbincang-bincang ringan, kurasakan ponselku bergetar dan kuambil ponselku kemudian kubaca siapa yang mengirimiku pesan. Ternyata Siwonnie yang mengirimiku pesan.

From : My Choi

Selamat pagi babykyu, apa yang sedang kau lakukan dan sedang bersama siapa ?

Aku baru saja kembali dari pertemuan klien.

Dan aku belum bisa tidur karena merindukan dirimu. I miss you so bad.

 

Aku pun tersenyum dan membalas pesan dari Siwon. Dia benar-benar suka menggodaku walaupun hanya dari pesan singkat. Aku pun meminta appa dan ummaku mendekat dan memotret mereka untuk dikirimkan pada Siwon.

 

To : My Choi

Aku sedang sarapan bersama umma dan appa, lihat lah.

7bddbe4fgw1ev951t9o00j20u00u078l

Tidakkah kau merindukan appa dan umma ? Bukankah mereka sangat manis ?

Kemarin Leeteuk umma dan Kangin appa juga datang ke mansionku.

Kapan kau akan kembali ? Beristirahatlah hyungie, aku tidak ingin kau jatuh sakit.

 

Aku pun menaruh ponselku dan meminum susuku. Kulihat umma dan appa yang memperhatikanku.

“ Ada apa umma ? Appa ? Apa ada yang ingin kalian bicarakan ?” tanyaku dengan wajah bingung. Umma pun melirik kearah appa.

“ Kyunie, besok adalah hari ulang tahunmu. Jadi appa, umma dan orang tua Siwon sudah mempersiapkan acara pesta ulang tahun mu di gedung XXXXX. Appa juga mengundang rekan kerja serta keluarga kita. Kau setuju bukan dengan acara yang kami buat ? “ tanya Appa dengan nada lembut dan senyuman diwajahnya. Aku hanya terdiam dan menatap appa. Sebenarnya aku benar-benar tidak tertarik dengan acara seperti itu. tetapi sepertinya umma dan appa sudah merencanakannya dari jauh hari, jadi aku tidak boleh mengecewakan mereka. Aku pun menganggukan kepalaku perlahan dan tersenyum. Kulihat umma dan appa tersenyum lega karena keputusanku. Aku hanya mengangkat bahuku dan melanjutkan sarapanku kemudian tidak lama muncul pesan dari ponselku.

From : My Choi

Oh, umma dan appa sangat romantic, kapan kita bisa seperti itu ?

Aku akan kembali satu minggu lagi babykyu, masih ada proyek yang harus kukerjakan

Maafkan aku karena menunda kepulanganku babykyu

Aku harus tidur sekarang, aku sangat lelah

Selamat pagi

Aku tersenyum tipis membaca pesan darinya, kurasa dia benar-benar lelah dan kuharap dia dapat menjaga kesehatan dirinya karena pekerjaan nya sangat padat. Kutaruh ponselku tanpa membalas pesan dari dirinya karena kutahu pasti itu akan mengganggunya yang akan beristirahat. Jika aku sangat merindukannya, terkadang aku menghitung hari secara mundur untuk menentukan kapan dia pulang. Tanpa kusadari Umma dan Appa ku tersenyum penuh arti saat melihat kearahku.

===========================================================================================

Gedung XXXXX, 3 February

Aku mempersiapkan diri untuk memasuki gedung XXXXX yang menjadi acara ulangtahunku. Aku menuruni mobilku dan memasuki gedung XXXXX.

ab791ffcgw1ejx5lqc6cuj20r815edr1

Kulihat banyak undangan yang menghadiri pesta ulangtahunku, kuharap tak ada sesuatu yang buruk yang terjadi hari ini. Saat ini aku hanya dapat tersenyum tanpa arti untuk menyambut para tamu yang menyalamiku dan memberikanku ucapan selamat. Tak berapa lama, aku dihampiri oleh 2 orang yang ku kenal. Mereka terlihat bergaya didepanku. Aku hanya tertawa perlahan melihat tingkah mereka.

13413187_140724063003743_602199371_n

“ Akhirnya kau tertawa juga Kyunie. Hey, tersenyumlah dengan manis. Ini hari berbahagiamu, jangan seperti itu.” ujar Eunhyuk sembari merangkulku. Donghae pun merangkulku dan mencubit pelan pipiku. Aku pun mendengus pelan karena mereka selalu melakukan hal itu.

“ Bisakah hyung tidak mencubit pipiku ? Itu sakit. Kau tau bukan ?” ucapku dengan nada kesal dan memincingkan mata kearah Donghae.

“ Aku tidak tau karena aku tidak akan mau dicubit seperti itu. Maafkan aku baby Kyunie.” ujar Donghae hyung dengan nada santai dan senyuman diwajahnya. Aku hanya memutar mata malas dan melipat tangan didada.

“ Hyung, kalian selalu berdua setiap waktu. Apakah kalian mempunyai hubungan yang lebih dari teman ? Katakan padaku. Jujurlah padaku hyung, sepertinya hanya aku yang tidak tau.” ujarku sembari  melirik tajam Eunhyuk dan Donghae.

“ Baiklah, kami jujur padamu. Kami sudah bertunangan beberapa bulan yang lalu. Walaupun belum resmi kami umumkan dan baru kau saja yang tau.” ujar Donghae sembari merangkul EunHyuk. Eunhyuk hanya menunduk malu dan menutupi wajahnya. Aku hanya memandang mereka dengan tidak percaya dan menepuk bahu mereka.

“ Kenapa kalian jahat padaku ? Jahat sekali tidak memberitahu kabar bahagia itu padaku. Hyukie kau beruntung karena dapat bertunangan dengan Donghae hyung. Padahal dahulu kau menyarankan kepadaku untuk melakukan perjodohan dengannya. Dan seperti kau bilang, dia itu baik hati, perhatian dan tampan. Jadi jaga dia baik-baik.” ucapku dengan senyuman manisku dan memeluk EunHyuk.

“ Kau sendiri lebih beruntung Kyunie. Calon suamimu sendiri sekarang telah berubah menjadi pria yang hebat dan wajahnya selalu terpampang di berbagai majalah dan media karena kesuksesannya. Kau pasti bangga padanya.” ujarnya sembari mengusap kepalaku. Aku menganggukan kepalaku dan tersenyum.

“ Lebih baik kita kedepan, tidak baik bukan seseorang yang merayakan pesta berada di dekat pintu seperti ini.” ujar Donghae sembari menarik tangan ku dan tangan EunHyuk. Belum jauh kami masuk, lampu didalam gedung mati dan kurasakan tangan Donghae hyung yang menggenggamku terlepas. Aku terkejut dan mencoba berjalan perlahan didalam kegelapan, aku sedikit panik karena tidak menemukan siapapun.

Happy birthday to you, Happy birthday to you

Happy birthday Uri Kyunie, Happy birthday to you

Kudengar suara yang sangat kurindukan akhir-akhir ini, suara itu menyanyikan lagu ulangtahun untukku. Kurasakan airmataku mengalir dengan sendirinya. Aku menelusuri pandanganku dalam kegelapan. Dan tak lama cahaya didalam gedung menyala dan aku sedikit memerjapkan mata ku untuk menyesuaikan cahaya yang menyala tiba-tiba. Aku tertegun saat melihat seseorang yang sangat kurindukan didepanku. Aku terdiam dan hanya memerjapkan mataku beberapa kali.

08ba2de5584b110e198a92675be9de8a

Kulihat dia menghampiriku perlahan dan tersenyum. Saat ini dia sudah berada didepanku, dengan senyumannya dan tatapan miliknya.

“ Hey babykyu. Lama tidak bertemu denganmu, ternyata kau semakin cantik dan manis.” ucapnya dengan senyuman. Kutelusuri pandanganku menelusuri wajah tampan miliknya, mata hitam tegasnya, hidung mancungnya, bibir tipisnya dan rahangnya yang tegas. Kulihat tubuhnya yang semakin tinggi, lebih tegap, berkharisma pemimpin dan berwibawa. Aku hanya terdiam dan merasakan airmataku terkumpul disudut mataku. Apakah ini semua mimpi ? Kuharap mimpi indah ini akan terus berlanjut.

“ Babykyu. Kau tidak apa-apa ? Ada apa ? Kenapa kau menangis ?” tanyanya dengan nada khawatir dan dia mengusap kedua pipiku. Aku terkejut merasakan tangan miliknya, perasaan ini nyata, sentuhan darinya sangat nyata. Jadi ini adalah kenyataan ? Melihatku diam, dia pun menarikku kepelukan hangat miliknya. Aku semakin terisak saat merasakan pelukan darinya, pelukan yang sangat kurindukan.

“ Kau bilang, kau akan pulang minggu depan hiks. Bagaimana bisa kau ada disini choi siwon ? hiks. Kau membohongiku.” ujarku diselingi dengan isakan. Kurasakan usapan di punggungku dan kecupan dipelipisku. Dilepaskan perlahan pelukan kami dan dia menangkup pipiku.

“ Maafkan aku jika aku membohongimu. Karena aku hanya ingin membuat kejutan untukmu. Dan aku baru kembali ke Korea pagi tadi karena ingin cepat bertemu denganmu. Bukankah ini hadiah terindah untukmu ?” tanya Siwon sembari menyeka airmataku. Aku hanya mengangguk pelan dan tersenyum tipis. Siwon pun menggenggam tangan milikku dan membawaku ke depan aula gedung. Aku menatapnya bingung dan mengikuti langkah miliknya. Kami pun sampai didepan dan berdiri berdampingan.

“ Dan aku mempunyai satu hadiah untukmu. Heun. Hadirin sekalian. Semua yang berada disini, aku harap kalian dapat menjadi saksiku. Aku Choi Siwon meminta maaf karena membuat Cho Kyuhyun menungguku dengan waktu yang sangat lama untuk membuat diriku lebih pantas bersanding dengan seorang Cho. Cho Kyuhyun, Maukah kau menikah denganku ?” tanya Siwon dengan sedikit merunduk dan memposisikan dirinya berlutut didepanku serta mengeluarkan cincin. Aku sedikit memundurkan tubuhku dan menutup mulutku. Kulihat sekeliling kami, para tamu dan keluarga kami terdiam menunggu jawabanku.

“ Heun, Choi Siwon hyung, kukira kau pasti mengetahui jawabanku.“ ucapku perlahan dan menundukan wajahku.

“ Kau harus menjawabnya sekarang babykyu.” ucapnya lembut dengan senyuman diwajahnya.

“ Aku mau menikah denganmu Choi Siwon.” ucapku dengan tegas dan rona merah di kedua pipiku. Siwon pun memegang tanganku dan memasangkan cincin tersebut kemudian mengecupnya perlahan. Aku pun tersenyum dan dia menyerahkan cincin miliknya kepadaku. Kupasangkan cincin tersebut ke jari miliknya. Kudengar tepuk tangan riuh dari para tamu kami. Aku pun tersenyum malu dan memeluk dirinya. Dia pun memeluk diriku erat dan sesekali mengecup pelipisku.

“ I love you Cho Kyuhyun.”

“ I love you too Choi Siwon.”

Kibum-ah, apa kau melihat kami ? Aku berhasil membuat pemuda yang dulu kau cintai menjadi pria yang sangat hebat dan sukses. Kebahagian kami sekarang adalah berkat dari dirimu Kibum-ah. Aku sangat berterimakasih padamu dan akan berusaha menggantikanmu menjaga dirinya selamanya. Aku berjanji.

tumblr_lnkwndze321qc6zst

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

TO BE CONTINUE

Or

END ?

.

.

.

.

.

Please, Don’t be a silent reader

 

Note     : Maaf cerita semakin membosankan ,pendek dan tidak menarik.  Maklumi saja karena masih belajar.